DIHENTIKAN : Petugas Satpol PP Kecamatan Wanareja saat memberikan edukasi Prokes dan Pemahaman PPKM kepada Penyelenggara Hajatan.Selasa (26/1)/TASLIM INDRA
WANAREJA-Tim Satgas PP Covid 19 Kecamatan Wanareja terpaksa membubarkan resepsi pernikahan di Dusun Cipicung, Desa Madusari Kecamatan Wanareja.Selasa (26/1). Pasalnya, hajatan tersebut diisi hiburan musik dangdut yang menyebabkan kerumunan orang.
Terlihat hadir saat pembubaran hajatan tersebut adalah Kepala Desa Madusari selaku Ketua Satgas Tingkat Desa, Tim gabungan Satgas Covid Kecamatan Wanareja antar lain anggota Koramil 16, anggota Satpol PP Kecamatan Wanareja, anggota dan Paswan Wanareja.
Menurut Kepala Desa Madusari yang juga Ketua Satgas Covid Desa Madura Sukrayatno, pembubaran dilakukan karena melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) II yang berlaku Mulai 26 Januari sampai dengan 8 Februari 2021 mendatang.
Dikatakan pembubaran dilakukan sebagai tindaklanjut pelaksanaan INBUP CILACAP No.02 Tahun 2021,INMENDAGRI No. 02 Tahun 2021 dan Surat Penegasan PPKM Bupati Cilacap No. 440/170/04 Tahun 2021.
Sebelum melakukan penghentian resepsi Tim Satgas memberikan edukasi terkait Perpanjangan PPKM kepada pemilik rumah Taryo. Setelah mendapat penjelasan pemilik rumah menyadari dan menyepakati resepsi pernikahan dilakukan dengan Prokes Covid-19 dan hiburan dangdut dihentikan. Ia juga membuat pernyataan segala resiko yg ditimbulkan menjadi tanggung jawabnya.
“Tindakan dilakukan secara persuasive hingga penyelenggara hajat akhirnya dengan kesadaran sendiri bersedia mematuhi protokol kesehatan dan menghentikan hiburan Dangdut,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Covid PPC 19 Kecamatan Wanareja Muhammad Najib melalui anggota Satpol PP Wanareja Asep Pangestu mengatakan, sesuai Intruksi Bupati Nomor 2 Tahun 2021 tanggal 25 Januari 2021 tentang PPKM untuk Pengendalian Penyebaran Covid 19 di Kabupaten Cilacap, kegiatan hajatan, pengajian, perkumpulan warga dan sejenisnya di hentikan sementara.
Untuk menindaklanjuti intruksi tersebut Tim Satgas secara inten melakukan operasi dan pemantauan kegiatan masyarakat di sejumlah titik lokasi keramaian hingga pelosok desa.(lim/acd)
