Terima SK, 794 CPNS Mulai Berdinas per 1 Februari

SK CPNS : Bupati Cilacap didampingi Wakil Bupati dan Sekda menyerahkan SK pengangkatan CPNS kepada perwakilan penerima. (Wagino)

CILACAP – Sebanyak 794 pegawai baru akan mulai berkerja di berbagai instansi di Kabupaten Cilacap mulai 1 Februari nanti. Ini setelah 794 CPNS hasil seleksi 2019 menerima Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Cilacap yang diserahkan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Pendapa Wijayakusuma Chakti yang digelar secara virtual, Selasa (26/1).

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap, Warsono mengatakan, mereka diangkat berdasarkan SK Menpan RB Nomor 498 Tahun 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2019.
Warsono mengatakan, sebenarnya Cilacap mendapat alokasi formasi CPNS sebanyak 815 formasi. “Jumlah peserta seleksi yang lulus tahap akhir sejumlah 794 formasi. 21 formasi kosong atau tidak terisi,” kata Warsono, Selasa (26/1).

Lebih lanjut Warsono mengatakan, SK Pengangkatan CPNS sebenarnya terhitung 1 Desember 2020. Namun, gaji CPNS dibayarkan setelah yang bersangkutan dinyatakan telah melaksanakan tugas berdasarkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT)
“Pelaksanaan tugas yang dimulai tanggal 1, maka gajinya dibayarkan pada bulan yang bersangkutan/bulan berjalan. SPMT CPNS Formasi Tahun 2019 diterbitkan dengan TMT 1 Februari 2021,” paparnya.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, SK CPNS yang diterima hanya merupakan ‘jembatan’ atau proses untuk dapat diangkat menjadi PNS.Karena CPNS wajib menjalani masa percobaan sebelum diangkat menjadi PNS. Masa percobaan sekurang-kurangnya satu tahun dengan menunjukkan kinerja yang baik.
“Selama masa percobaan akan melalui proses pendidikan dan pelatihan dasar untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan kebangsaan karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang,” kata Bupati.

Bupati berharap agar CPNS tidak berhenti untuk belajar. Terlebih, di era globalisasi seperti sekarang ini tuntutan akan pelayanan terbaik di semua aspek kehidupan menjadi hal utama, termasuk pelayanan yang diberikan oleh setiap aparatur pemerintah.
“CPNS harus capable. Harus bisa melakukan empowerment, mempunyai inovasi dan gagasan. Hal tersebut tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi melalui proses yaitu belajar. Inilah tantangan yang sesungguhnya,” pungkasnya. (gin/acd)

Beri komentar :
Share Yuk !