RUSAK : Tempat penggilingan padi di Dusun Manggasari Desa Panulisan rusak akibat tertimpa pohon tumbang usai diterjang angin kencang, Sabtu (15/1)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES
CILACAP – Angin kencang melanda Desa Panulisan Kecamatan Dayeuhluhur, Sabtu (15/1. Akibat kejadian ini tiga rumah rusak tertimpa pohon dan 22 lainnya atapnya terbawa angin. Angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Mumu Hidayat (60) warga Dusun Manggasari Desa Panulisan mengatakan hujan deras disertai angin kencang terjadi di pada Sabtu sore sekitar pukul 16.20. Angin kencang ini kejadian begitu cepat hanya beberapa menit namun memporak-porandakan rumah warga.
Warga yang panik berhamburan keluar rumah. Mereka mendapati sejumlah pohon tumbang dan atap rumah rusak terbawa angin. “Kejadiannya sangat cepat. Saya melihat pohon ketapang patah hampir menimpa rumah. Atap rumah maupun warung berterbangan disapu angin hingga jatuh ke sungai Cijolang,” terangnyaa.
Ada juga pohon tumbang yang menimpa pabrik penggilingan padi milik warga. Warga baru melaporkan kejadian itu kepada perangkat desa setelah angin berhenti dan hujan deras mulai reda.
Kepala Desa Panulisan Koko Waskono mengatakan angin puting beliung terjadi di Dusun Manggasari RT 02 RW 09, dan RT 03 RW 10. Setelah mendapat laporan kejadian pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk pengecekan dan pendataan.
Berdasarkan hasil pendataan ada 3 unit rumah tertimpa pohon tumbang, 22 rumah atapnya terbawa angin. Selain itu satu tempat penggilingan padi tertimpa pohon kelapa dan satu gudang kayu dindingya ambruk atapnya tersapu angin kencang termasuk 5 warung dan kandang ternak.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materil pada 33 unit bangunan rusak siperkirakan sebesar Rp19 juta lebih,” kata dia
Kalak BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan mendata kerusakan. Dia mengungkapkan, bencana ini yang terjadi bersifat alamiah agar bisa disikapi dengan bijak tanggap dan waspada terhadap lingkungan sekelilingngnya. Pohon-pohon yang berdekatan dengan rumah harus ditebangi, mengingat curah hujan disertai angin dan petir diperkirakan sampai bulan Februari.(lim)
