Dukung Evakuasi Penambang Emas di Banyumas, Kilang Cilacap Kerahkan Tiga Unit Pompa Air

BANYUMAS – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menurunkan tiga unit mesin pompa air di lokasi tambang emas di Dusun Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Ini sebagai bentuk dukungan upaya evakuasi delapan penambang yang terjebak di lokasi tersebut.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV, Cecep Supriyatna menyebutkan tiga unit mesin pompa air itu terdiri dari satu unit pompa portable kapasitas 1.000 liter per menit (lpm), 2 unit ejector pump, serta 8 personil operator pompa. “Kami menurunkan peralatan & personel ini merujuk pada permintaan dari tim Basarnas Cilacap,” kata Cecep, Minggu (30/7/2023).

Lanjut Cecep dukungan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan atas musibah di tambang emas milik masyarakat tersebut. “Kita sama-sama berdoa agar proses evakuasi penambang itu segera membuahkan hasil sesuai yang diharapkan,” katanya.

Koordinator Lapangan Basarnas Cilacap, Amin Riyanto menyampaikan apresiasi atas respon PT KPI RU IV dengan dukungan 3 unit mesin pompa penyedot air tersebut. “Mesin dari Pertamina jelas sangat membantu mengurangi debit air yang nantinya ditempatkan di area sektor 3. Total dengan tambahan dari Pertamina, saat ini ada 8 mesin penyedot air,” katanya.

Diketahui, insiden terjebaknya delapan penambang itu terjadi pada Selasa malam (25/7/2023). Diduga peristiwa itu dipicu oleh rembesan air dari salah satu titik sumur sehingga menutup jalan keluar para penambang.

Berdasarkan data, delapan penambang yang terjebak antara lain Cecep Suriyana (29), Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), serta Mulyadi (40). Mereka berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hingga operasi pencarian hari kelima pada Minggu (30/7/2023), tim SAR gabungan sudah berhasil menurunkan debit air hingga empat meter.

Beri komentar :
Share Yuk !