CILACAP – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata ( KKN) kelompok 57 Bidang Sosial dan Ekonomi Universitas Islam Negri Saifudin Zuhri ( UIN SAIZU) Purwokerto melaksanakan pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi kerjinan tangan rumahan atau ecobrick.
Kegiatan dilaksanakan pada Minggu pagi 6 Agustus 2023 di Desa Binangun Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.30 WIB diawali dari pengumpulan sampah plastik dan botol dengan jenis yang sama, dilanjutkan dengan pemotongan sampah plastik dan memasukannya kedalam botol hingga padat yang nantinya dapat dijadikan hiasan taman, kursi mini, dan lain sebagainya.
Kegiatan yang lebih ditujukan kepada ibu-ibu PKK ini disambut dengan baik yang sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi ecobrick melalui perkumpulan rutinan PKK.
“ini merupakan tahapan kedua dari proses pembuatan dan pelatihan langsung kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK, setelah diadakannya sosialisasi pada minggu lalu”. Ujar Ana Mahasswa KKN Kelompok 57.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, kita jadi tahu bahwa plastik sampah ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bentuk kerajinan yang awalnya hanya dibuang dan dibakar, kini bisa menjadi bermanfaat”. Ujar Saminem, salah satu penggerak PKK.
Sementara itu Sukmawati selaku koordinasi kegiatan menambahkan bahwa “Kegiatan ecobrik ini bertujuan agar masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga bisa memanfaatkan limbah sampah plastik yang biasanya dibuang begitu saja ataupun ditimbun dan dibakar menjadi sebuah kerajinan tangan. Hal ini dilakukan karena melihat banyak sekolah dan warung-warung yang mana sampahnya banyak dari sini, solusi yang diambil yaitu dengan pembuatan ecobrik, ” ungkapnya.
Menurut data dari Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Direktorat Penanganan Sampah lebih dari 12 juta ton sampah tidak terkelola yang didominasi oleh sampah rumah tangga dan plastik. Pemanfaatan limbah plastik menjadi ecobrick ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan disamping dapat menjadi sumber penghasilan, juga dapat mengurangi volume limbah plastik.
