Laboratorium PCR Cilacap Segera Beroperasi

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap segera mengoperasikan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) yang diperuntukan untuk memeriksa hasil tes swab baik masif maupun pasien yang terindikasi COVID-19. Menyusul peralatan laboratorium telah siap dan ruang di gedung baru RSUD sudah mendekati rampung.

“Mudah-mudahan, bulan Oktober ini laboratorium PCR kita yang di RSUD Cilacap bisa mulai beroperasi. Sehingga kita bisa memeriksa sendiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi, usai rapat evaluasi dengan para Kepala Puskesmas dan RSUD di ruang rapat Jalabhumi, Rabu (30/9).

Disebutkan, progres pekerjaan fisik ruang laboratorium saat ini sudah 80%. Alat-alat sudah siap, tinggal dipasangkan.

“Alatnya sudah siap di RSUD, menunggu sampai selesai dulu pekerjaan fisiknya. Baru nanti alatnya disetting di dalam,” ungkapnya.

Kendati nantinya sudah memiliki lab PCR sendiri, lanjut dia, pemeriksaan PCR tidak akan melebihi target sebanyak 1.700 pemeriksaan per minggu. Sedangkan, terkait kapasitas, kata Pramesti, belum bisa dihitung karena tenaga (SDM) yang ada harus pelatihan terlebih dulu.

“Untuk kapasitas kita lihat dulu kemampuan tenaga yang ada, baru bisa dihitung,” katanya.

Ditambahkan, selama ini, hasil pemeriksaan PCR dikirimkan ke Lab di luar Cilacap dan lab milik RS swasta di Cilacap.Kondisi itu membuat hasil tes swab harus menunggu beberapa hari.

Sementara itu, untuk membangun lab PCR yang menempati salah satu lantau di gedung B RSUD Cilacap itu menelan anggaran yang bersumber dari APBD sekitar Rp 5 miliar. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !