CILACAP – Berbicara soal jamu terlintas di benak kita adalah rasa pahit. Namun dibalik jamu tersebut ada manfaat yang menyehatkan. Apalagi jika diolah dengan baik, rasanya bisa menyegarkan bahkan akan disukai anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Nah untuk mengenalkan jamu pada generasi milenial, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menggelar Festival Jamu dan Kuliner 2019. Festival ini digelar di lapangan eks Batalyon 405 Cilacap.
Pada even yang dibuka, Jumat (27/9) berbagai inovasi jamu disuguhkan. Event bertema Jamu Goes To Milllennal tersebut memang bertujuan untuk melejitkan jamu bagi kalangan milenial. Pada festival ini dijual jamu dengan aneka rasa. Penjualnya pun anak-anak muda yang cantik.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi mengatakan, beragam inovasi jamu disajikan dalam even ini. Mulai dari ragam olahannya hingga kemasannya yang menarik. “Produknya bahkan bisa disukai anak-anak. Ini seperti tema kali ini, Jamu Goes to Millenial,” kata Sinoeng.
Ia mengatakan, Jawa Tengah terkenal dengan potensi jamunya. Termasuk, di Kabupaten Cilacap yang menjadi tempat penyelenggaraan Festival Jamu. Ajang kali ini diharap menjadi langkah konkret untuk merawat dan memperkuat persepsi masyarakat tentang manfaat jamu untuk kesehatan.
Tak hanya itu, penyelenggaraan event tersebut dimanfaatkan pula untuk mengedukasi produsen jamu dalam mengembangkan inovasi, baik penyajian dan kemasan yang semakin kreatif, namun tetap memenuhi syarat kesehatan. Termasuk bahan baku dan prosesnya.
“Festival jamu kali ini juga dibarengi dengan festival kuliner dari kabupaten/kota se-Jateng, yang diharapkan mampu memperkuat jejaring pemasaran produk jamu dan kuliner. Serta menstimulasi inisiatif penyelenggaraan event sejenis di kabupaten/ kota secara mandiri. Ini sekaligus menjadi event promosi potensi wisata Jateng untuk menarik wisatawan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap Heroe Harjanto mengatakan, Festival Jamu dan Kuliner Jateng 2019 diikuti oleh 35 kabupaten/kota. Diantaranya Kabupaten Klaten, Magelang, Semarang, Batang, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Kabupaten Cilacap. (gin/ray)