CILACAP – Pekerjaan awal (early works) mega proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap atau pengembangan Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV telah dimulai sejak awal tahun ini. Setelah pembersihan lahan, dilanjutkan dengan timbunan lahan. Namun saat ini pekerjaan tersebut tersendat karena terkendala material urugan.
Dua lokasi quary material timbunan di wilayah Kabupaten Cilacap yang digadang untuk memenuhi material urugan proyek RDMP RU IV Cilacap dalam skala besar ternyata belum memenuhi persyaratan teknis. Alhasil untuk mengejar jadwal, RDMP berencana mengambil material urugan dari luar Kabupaten Cilacap.
Terkait hal itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Cilacap, Wasi Ariyadi kepada Banyumas Ekspres mengatakan, pada prinsipnya Pemkab Cilacap mendukung kelancaran pelaksanaan mega proyek RDMP RU IV Cilacap sebagai proyek strategis nasional, khususnya pada tahapan early work fase soil filling berupa pengisian tanah urug dalam jumlah yang banyak.
“Ada dua quary di wilayah Kabupaten Cilacap yang akan digunakan untuk urugan proyek RDMP RU IV. Namun dari hasil uji laboratorium ternyata belum memenuhi persyaratan teknis yang ditentukan. Surat pemberitahuan dari RDMP sudah kami terima,” kata Wasi.
Menurutnya, sesuai jadwal pada bulan Februari 2020 sudah harus dilaksanakan kegiatan pengisian tanah urug. Sehingga proyek RDMP RU IV berencana akan mengambil material urugan dari luar wilayah Kabupaten Cilacap.
“Guna mendukung kelancaran kegiatan tersebut pada prinsipnya kami tidak keberatan apabila RDMP akan mengambil material dari luar wilayah Kabupaten Cilacap. Kita tidak mau dianggap menghambat kelancaran proyek strategis nasional,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Wasi, Bupati Cilacap telah mengajukan surat kepada pihak RDMP di Jakarta untuk dilakukan uji laboratorium ulang pada dua lokasi quary material urugan yang berada di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Apabila hasil validasi uji kedua untuk quary yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap dapat memenuhi syarat, kami minta agar RDMP memprioritaskan penggunaan material urugan dari wilayah Kabupaten Cilacap,” tegasnya.
Pantauan Banyumas Ekspres, lokasi mega proyek RDMP RU IV Cilacap yang berada di wilayah Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah kini telah bersih. Tampak kendaraan berat sibuk mengangkut material lahan yang dibersihkan. Sementara itu bangunan kantor proyek mulai dibangun di Jalan Thamrin. (gin)
