ANTRI : Warga mengantri mendapatkan air bersih di satu sumur milik warga dampak tidak berfungsinya pompa Air Bantuan PSDA di Dusun Sukawera Desa Bantar Kecamatan Wanareja, Rabu(26/5)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES
CILACAP-Sudah lebih 10 hari warga di Dusun Sukawera Desa Bantar Kecamatan Wanareja mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Ini akibat dampak kerusakan mesin pompa air, namun hingga hari ini belum ada penanganan.
Karena tak kunjung ada perbaikan Pemerintah Desa Bantar mengajukan permohonan droping air bersih kepada BPBD untuk membantu mencukupi kebutuhan air bersih untuk 145 KK di Dusun Sukawera.
Kepala Desa Bantar Zakaria Ansori mengatakan warga di dusun tersebut sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Pasalnya satu-satunya pompa di sumber mata air bersih bagi warga di 3 RT.
Terkait kerusakan tersebut pihak desa juga sudah melayangkan surat permohonan perbaikan kepada Kepala PSDA Kabupaten Cilacap
“Karena sudah sepuluh hari warga kami menunggu bantuan perbaikan namun hingga kini belum ada penanganan dan warga sangat membutuhkan air bersih kami ajukan permohonan droping air ke BPBD.”Pungkasnya.Kemarin.
Seperti diberitakan Banyumas Ekspres sebelumnya, Matinya mesin pompa air bersih di Dusun Sukawera Desa Bantar mengakibatkan warga setempat mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Untuk memenuhi Kebutuhan air bersih warga terpakasa mencari sumber mata air di bawah perkampungan dengan jarak tempuh sekitar 3 kilo meter dengan kondisi jalan setapak menurun,menanjak dan berkelok.
Menurut Darman (47) Warga RT.01 RW 03. Dusun Sukawera mengaku Sejak Pompa mengalami kerusakan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dan untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus mencari sumber mata air kemudian memikulnya.
Mesin Pompa mulai mengalami masalah pada 3 hari sebelum lebaran dan sudah berusaha diperbaiki,namun pada hari Selasa (18/5) mesin kembali rusak bahkan mati total.
Sarana pompa air merupakan bantuan dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Cilacap dan biaya dari Dana Desa Bantar yang dikelola masyarakat menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi dan mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari warga di RT 1,2,3 RW 3 Dusun Sukawera dengan jumlah KK 145 KK/365 jiwa.
Sebelum adanya pompa air tersebut masyarakat mengandalkan satu sumber mata air yang lokasinya cukup jauh terjal,menanjak,menurun dan berkelok dengan menggunakan dirigen dan ember dipikul sampai kerumah.
Jika musim hujan persediaan air dari sumber mata air bisa mencukupi namun saat kemarau air sangat terbatas karena air keluar kecil sehingga warga harus mengantri berjam-jam bahkan hingga malam.(lim).
