Pengerjaan Proyek RDMP Diminta Serap Tenaga Kerja Lokal Cilacap

CILACAP – Sekda Cilacap, Farid Ma’ruf meminta dalam mega proyek RDMP (Refinery Development Master Plan), Pertamina memprioritaskan serapan tenaga kerja lokal Cilacap. Tidak hanya jadi penonton saja, tetapi bisa ikut bekerja sesuai dengan kemampuan.

“Tidak hanya pada level pekerja atau buruhnya saja, namun penyerapan hingga pada level manajemen konstruksi. Karena sepengetahuan saya Cilacap juga menjadi gudang tenaga skill proyek,” kata Sekda, Kamis (5/12).

Proyek RDMP bakal menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Hitungan awal, kata dia, diperkirakan bisa mencapai 27 ribu tenaga kerja selama proyek RDMP dengan hitungan waktu pembangunan selama empat tahun. Jumlah ini belum ditambah dengan tenaga ahli yang bisa sekitar 500-an orang.

“Prioritas serapan tenaga kerja lokal itu bisa menjadi kontribusi dari RDMP untuk mendongkrak pendapatan tenaga kerja Cilacap. Selain itu dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap bisa menekan angka inflasi,” tandasnya.

Sekda juga berharap kebutuhan material seperti tanah untuk pengurugan lahan tidak mengambil dari luar daerah. “Pembangunan proyek RDMP bisa memberikan pendapatan untuk Cilacap, disamping akan tercipta multiplayer effeck yang dapat dirasakan oleh warga Cilacap,” katanya.

Ia berharap, informasi ini bisa ditularkan kepada masyarakat melalui RT dan RW. Juga semua pihak mendukung mega proyek strategis nasional RDMP Pertamina Cilacap yang memiliki nilai investasi hingga 78 triliun.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap, Dikdik Nugraha mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pertamina selaku owner.

“Kebutuhannya berapa, apa saja yang dibutuhkan. Yang jelas Pertamina harus memberikan perhatian kepada warga yang berada di ring 1, sesuai dengan kemampuan dan skill yang ada. Meski tidak semua tenaga bisa dicukupi dari daerah, terutama skill-skill tertentu. Intinya, kami siap membantu,” kata Dikdik.

Disinggung terkait perekrutan, Didik mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan soal mekanisme perekrutan.

Ditambahkan, untuk persiapan ketrampilan bagi calon tenaga kerja, pihakan akan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), begitu pula dengan Pertamina juga melakukan hal yang sama dengan bekerjasama dengan BLKI.

Sementara itu, Project Coordinator RDMP Refinery Unit IV Cilacap, Ari Dwikuranto mengatakan, pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar tentang proyek RDMP Cilacap supaya mendapatkan dari sumber yang benar dalam hal ini Pertamina.

“Supaya masyarakat di sekitar Cilacap bisa mendapatkan informasi ter-update dari sumber yang benar. Tentunya ini juga merupakan bagian dari komitmen kami, bahwa kami akan selalu berkoordinasi dengan masyarakat sekitar Cilacap supaya proyek ini betul-betul sukses. Tentunya bisa berdampak maksimal, baik masyarakat Cilacap, sekitar Cilacap dan juga berdampak baik secara nasional,” katanya. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !