Pentas Kreatif Siswa, Meriahkan Muscab Muhammadiyah dan Aisyiyah Cimanggu

PEMBUKAAN : Pelepasan Balon menandai pembukaan Musyawarah Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Cimanggu ke XII Muktamar 48. Minggu (6/8/2023) TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES

CIMANGGU-Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cimanggu menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-XII yang dilaksanakan bersamaan dengan Muscab ‘Aisyiyah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Cimanggu.Minggu (6/8/2023).

Pembukaan Muscab dibuka resmi ditandai dengan pelepasan Balon oleh Camat Cimanggu Bamabang Tutuko didampingi Ketua PDM Cilacap didampingi sejumlah Pengurus PCM Cimanggu.

Pembukaan dimeriahkan dengan Pementasan Kreatifitas pelajar Mulai dari, TK ABA, MIM, SMPM, hingga SMK Muhammadiyah dan Tablig Akbar serta Khitanan gratis bagi warga tidak mampu.
Turut hadir di Muscab ini, Ketua PD Muhammadiyah Cilacap, Ketua PD ‘Aisyiyah, Forkompimcam Cimanggu, Kecamatan Balen, Kapolsek Balen, segenap Pengurus PCM dan PCA Kecamatan Cimanggu, serta seluruh Pimpinan Ranting baik Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah se-Kecamatan Cimanggu.

Camat Cimanggu Bambang Tutuko dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Camat Nurholis menyampaikan atas nama Pemerintah Kecamatan Cimanggu mengucapkan selamat melaksanakan Muscab VII.

Dia berharap selain selain menghasilakan pengurus baru yang lebih baik juga menghasilkan keputusan yang bisa membantu sejalan dengan program pemerintah bersinergi dalam pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting.

“ Selamat melaksanakan Muscab, semoga menghasilkan keputusan yang terbaik tidak hanya bagi kemajuan PCM Cimanggu juga sinergi dalam memajukan wilayah kecamatan Cimanggu.” Ucapnya.

Sementara itu Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Cilacap Habib Ghozali Pentingnya menjaga Persatuan dan kesatuan, sebagai landasan menjaga kebersamaan dalam membangun dan memajukan bangsa diatas semua perbedaan.

Dikatakan lahirnya Muhammadiayah dan Nahdlatul Ulama adalah asset dan kekuatan bangsa bagaikan saudara kakak kurus dan adik gemuk yang bersatu, berkomiten bersama-sama ikut mendirikan Negara keasatuan Republik Indonesia.

Ditegaskan kalau NU dan Muhammadiyah tidak bersatu bisa remuk Negara ini, oleh sebab itu Kebersatuan nomer satu soal perbedaan pendapat itu rahmat dan sunatullah dalam rangka,Kesatuan sebagai warga muhammadiyah sekaligus bukti kesatuan NKRI.

Oleh karena itu Dia mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan serta melawan segala upaya yang merusak Kesatuan, dengan membangun muhammadiyah otomatis juga negara akan terbangun mencerahkan semesta sesuai tema Memajukan Cimanggu mencerahkan semesta.

” Muhammadiyah adalah gerakan da’wah amar ma’ruf sehingga seluruh warga muhammadiyah harus beorientasi keikhlasan untuk mendapat ridho Allah.” Tegasnya.

Setelah pembukaan dilaksanakan sidang, selain penyampaian Laporan pertanggungjawaban pengurus juga pembahasan untuk kemajuan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Cimanggu untuk lima tahun mendatang diantaranya Program Pengkaderan, Inventarisasi Aset dan pemberdayaan organisasi dan anggota. (lim)

Beri komentar :
Share Yuk !