PURWOKERTO – Kontingen atlet Cabang Olahraga ( Cabor) Karate Kabupaten Banyumas harus puas dengan perolehan medali perunggu pada Porprov XVI yang digelar di SMA N 3 Pati, Senin 7 Agustus 2023.
” Kami bersyukur masih bisa mempertahankan medali, meski dengan latihan yang terbatas atlet kami masih bisa meraih Perunggu, ” Ujar Darsiti Pelatih Karate Kontingen Banyumas.
Pada Porprov tahun 2018, Kabupaten Banyumas mengirimkan sebanyak 9 atlet dan mengundang pelatih dari luar Banyumas. Saat itu Banyumas hanya mampu menyabet 1 perunggu.
Menurut Darsiti, kaderisasi atlet karate Banyumas memang sempat terputus, sebab beberapa atlet andalan sudah berkarir di profesi lain, baik di pemerintahan, polri maupun swasta.
Dalam Porprov tahun ini, para atlet sudah berjuang secara maksimal. Berbagai persiapan juga sudah dilakukan.
”Para atlet karate dari Banyumas sudah melakukan kegiatan TC (training center) atau pemusatan latihan selama enam bulan,” ungkapnya.
Dalam Porprov yang berlangsung di Pati Raya ini, Banyumas mengirimkan sebanyak empat karateka. Mereka bermain pada kelas Kata perorangan putra dan tiga kelas Kumite.
”Mudah-mudahan tahun depan pembinaannya akan lebih baik lagi dan setelah ini (Porprov) semuanya bisa berkumpul untuk membahas kemajuan karate Banyumas,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Satu Federasi Olahraga Karate Indonesia ( FORKI) Jateng Bidang Pembinaan dan Prestasi Suroso mengungkapkan, Banyumas sebenarnya memiliki potensi, namun belum seperti kabupaten lain seperti Grobogan dan Kota Semarang.
Ditanya pesan agar Karate Banyumas maju, pihaknya berpesan agar pengurus kompak. Sehingga organisasi dapat berjalan pembinaan maksimal.
Selain itu perlu merangkul semua Perguruan dan pemegang sabuk hitam, dan rutin gelar latihan bersama.
