CAPTION : Tim PT KPI Unit Cilacap melakukan pendataan dan pengecekan langsung ke pemukiman warga terdampak. (Istimewa)
CILACAP- Merespon keluhan warga terkait dampak kejadian kebakaran di tangki 36 T-102 pada Sabtu, (13/11) Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap sigap menerjunkan tim untuk melakukan pendataan dan pengecekan langsung ke pemukiman warga terdampak.
Berkolaborasi dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMK) di Kelurahan Lomanis, Donan, Sidanegara, Gunungsimping, Kebon Manis, Gumilir, Karang Talun dan Mertasinga disaksikan Lurah dan para Ketua RW, serta anggota Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas), PT KPI Unit Cilacap membangun komunikasi dan penanggulangan dengan baik bersama masyarakat. Setelah pendataan dan verifikasi terdampak di lapangan, Pertamina segera menyalurkan bantuan air bersih, melakukan penyedotan air sumur dan kolam ikan milik warga yang terdampak.
Lurah Kelurahan Gunung Simping, Antonius Nugroho, dalam kesempatan terpisah mengatakan reaksi cepat Pertamina paska kebakaran layak mendapatkan apresiasi.
“Tim Pertamina turun langsung berkoordinasi dengan pihak LPMK dan Kelurahan, lalu melakukan penyedotan pada sumur-sumur warga yang terdampak, memberikan bantuan makanan, air bersih dan dukungan lainnya. Luar biasa reaksi mereka begitu cepat,” katanya.
Hal senada disampaikan Tutur, Lurah Kelurahan Donan yang mengatakan bantuan Pertamina ia terima sehari setelah kejadian.
“Ada sebanyak 30 KK dengan 62 jiwa di RW 20 yang langsung mendapat bantuan dua tangki air bersih pada minggu malam. Hari ini, kegiatan berlanjut pada penyedotan sumur di RT 02 dan RT 04 untuk total 154 jiwa, saya apresiasi sekali karena Pertamina sangat tanggap. Terima kasih Pertamina,” katanya.
Cecep Supriyatna, Area Manager Communication, Relations & CSR, PT KPI Unit Cilacap, menjelaskan dampak jelaga dari asap unit tangki 36T – 102 yang berada di area pemukiman masyarakat mulai ditanggulangi.
“Upaya kami adalah segera menjawab apa yang dikeluhkan masyarakat dan kami tanggap tentang itu,” jelasnya. (*)
