Polres Cilacap Jaga Gereja

JAGA GEREJA: Polsek Kroya bersama aparat TNI intensifkan patroli gereja pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar.(Istimewa)

CILACAP – Jajaran Polres Cilacap dikerahkan untuk meningkatkan pengamanan di geraja-gereja dan tempat ibadah lain pasca terjadinya teror bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3). Mereka dikerahkan untuk memantau secara inten dengan menempatkan anggota di gereja-gereja, baik di wilayah Cilacap Kota maupun di pinggiran. Utamanya gereja besar yang selama ini pada dengan aktivitas peribadatan.
“Sebenarnya pemantauan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari kemarin karena berkaitan dengan kegiatan Ibadat Wafatnya Isa Al-Masih,” Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Minggu (28/3).
Namun, lanjut dia, pasca ledakan di Gereja Katedral Makasar, pemantauan berikut patroli makin ditingkatkan dan dilakukan untuk semua gereja di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.
“Kita langsung menerjunkan anggota untuk memantau, patroli dan memberikan pengamanan secara langsung di setiap gereja. Artinya di tiap gereja ada sejumlah anggota kita yang standby,” katanya.
Meski demikian, tidak semua gereja saat ini sedang menjalankan misa. Untuk gereja yang mengadakan misa diberi pengamanan secara langsung. Disisi lain saat ini sebagian besar gereja masih melaksnakan misa via daring terkait masa pandemi dan penerapan protokol kesehatan. Sedangkan gereja-gereja yang lain tetap dilakukan patroli dengan melibatkan anggota dari lintas satuan. Baik anggota Mapolres maupun di polsek jajaran.
“Kita sambangi untuk gereja-gereja tersebut. Tujuanya memberikan rasa aman saat pelaksanaan ibadah bagi umat Nasrani yang memperingati wafatnya Isa Al Masih berikut untuk ibadat pada Kenaikan Isa Al Masih,” tandasnya.
Seperti diketahui, pasca bom bunuh diri di Makasar, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono telah meminta semua jajarannya untuk meningkatkan pemantauan disemua gereja seluruh Indonesia. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !