CILACAP – Usai 26 santri Ponpes Elbayan di Desa Padangsari Kecamatan Majenang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid19, Pemerintah Desa Padangsari dan Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Majenang langsung melakukan penanganan. Selain melakukan himbauan ke masyarakat juga mendirikan posko dan dapur umum di sekitar pondok pesantren.
Kepala Desa Padangsari, Mahruri mengatakan dapur umum itu dibangun untuk melayani 225 santri yang menjalani karantina. “Adanya posko ini diharapkan membantu percepatan penanganan,” ujar dia
Diungkapkan awalnya tim medis melakukan tes swab kepada 60 santri. dari jumlah itu sebanyak 26 santri dinyatakan positif covid. “Sebanyak 16 santri menjalani perawatan di RSUD Majenang sedangkan 10 santri menjalani karantina di pesantren,” kata dia
Menurutnya pada 5 Oktober dilakukan kembali tes swab kepada 165 santri. Selain itu juga ada proses karantina. “Kita berharap semuanya negatif,” ujarnya
Camat Majenang Iskandar Zulkarnain selaku Ketua Gugus Tugas Kecamatan Majenang mengatakan pendirian posko tersebut merupakan tindak lanjut rakor dan sidak Tim Gugus Tugas PPC-19 Kabupaten Cilacap di ponpes tersebut. Pada rakor tersebut meminta agar melakukan penanganan secepatnya untuk memutus mata rantai penyebaran covid di pesantren itu dan membangun posko untuk embantu percepatan penanganan
“ Santri tidak usah panik jalani masa karantina maupun isolasi sampai selesai termasuk santri yang masih menunggu hasil tes swab tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ungkapnya
Selanjutnya kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran covid dia menghimbau agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker saat keluar rumah.(lim)
