Prioritaskan Produk Lokal, Kilang Cilacap Sosialisasikan Aplikasi PADI UMKM

CILACAP – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap mengadakan acara sosialisasi aplikasi PADI Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di gedung Patra Graha Cilacap. Aplikasi berbasis digital ini bertujuan untuk mendukung transaksi langsung antara penyedia jasa dan konsumen, serta menjadi wadah e-commerce yang inovatif.

Acara yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 19 hingga 20 Juni 2023, dihadiri oleh sekitar 300 pelaku Industri Kecil & Menengah (IKM) serta UMKM lokal Cilacap. Hari pertama acara diikuti oleh pelaku IKM dan UMKM, sedangkan pada hari kedua, fungsi internal PT KPI RU IV Cilacap yang terkait pengadaan barang dan jasa ikut serta dalam acara tersebut.

Edy Januari Utama, General Manager PT KPI RU IV Cilacap, menjelaskan bahwa melalui aplikasi PADI UMKM, perusahaan memprioritaskan para penyedia barang dan jasa di wilayah Cilacap. “Aplikasi PADI ini sangat bermanfaat dan mudah digunakan. Dengan berbasis digital, aplikasi ini dapat diakses secara online 24 jam. Cukup membuka aplikasi, melakukan pencarian, dan memilih barang yang diinginkan. Pengguna juga dapat membandingkan harga dengan beberapa toko untuk produk yang sama,” ungkap Edy.

Selain itu, melalui aplikasi PADI, para pengusaha UMKM maupun IKM di wilayah Kabupaten Cilacap akan mendapatkan nilai tambah. “Karena wilayahnya berdekatan dengan kilang Cilacap, pengiriman barang dan jasa dapat dilakukan dengan lebih cepat,” tambah Edy.

Umar Said, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Cilacap, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2023, terdapat 21.281 pelaku UMKM di Cilacap yang mayoritas bergerak di bidang perdagangan, hotel, dan restoran. “Salah satu kendala yang dihadapi UMKM adalah pemasaran, oleh karena itu aplikasi PADI sangat bermanfaat bagi mereka,” ujar Umar.

Pihaknya memberikan apresiasi atas kehadiran aplikasi ini yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, Kementerian UMKM, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT KPI RU IV Cilacap yang menyelenggarakan sosialisasi ini. Kami berharap aplikasi ini dapat memperluas jaringan pasar dan mempertemukan langsung antara pelaku usaha dan konsumen,” tambah Umar.

Wiwik Prasetyaningsih, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap, juga menyambut positif kehadiran aplikasi PADI. Ia menjelaskan bahwa terdapat 5.302 IKM di Kabupaten Cilacap, namun hanya 846 di antaranya yang memiliki izin resmi. “Kami menyambut dengan baik kehadiran aplikasi PADI. Hal ini merupakan sinergi yang baik antara PT KPI RU IV sebagai BUMN dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM serta Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian yang fokus pada pembinaan IKM,” ungkap Wiwik.

Selama acara sosialisasi, turut hadir jajaran manajemen RU IV, Ketua Asosiasi UMKM Cilacap, Suwaryan, dan Ketua IKM Cilacap, Erna Juliana. Lebih dari 300 peserta dari berbagai unsur UMKM dan IKM di Kabupaten Cilacap juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dengan hadirnya aplikasi PADI UMKM, diharapkan para pelaku UMKM dan IKM di Cilacap dapat meningkatkan akses pasar dan daya saing mereka. Aplikasi ini tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga membantu dalam pemasaran produk lokal. Dukungan dari PT KPI RU IV Cilacap terhadap UMKM dan IKM sebagai penyedia barang dan jasa di wilayah tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Beri komentar :
Share Yuk !