PUSKESMAS : Puluhan Warga Cimanggu dirawat di Puskesmas Cimanggu Cilacap, mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak acara tasyakuran pernikahan.Kamis (12/10/2023). TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES_
CIMANGGU-Puluhan warga di Kecamatan Cimanggu,Cilacap, terpaksa harus mendapatkan perawatan medis akibat keracunan massal usai santap makanan dan nasi kotak dari hajatan.
Mereka mengeluhkan mual, pusing hingga diare usai beberapa saat menyantap nasi kotak di acara tasyakuran pernikahan Maman yang merupakan karyawan SPBU di Cimanggu.
Kejadian bermula saat Maman mengirimkan nasi kotak untuk teman kerja di SPBU, bermaksud syukuran atas pernikahannya dengan Nursinah.Selasa (10/10/2023) siang sekitar pukul 13.00.
Usai menyantap nasi kotak ini, sejumlah karyawan SPBU mulai mengeluhkan pusing dan mual. Demikian juga dengan kerabat dan sejumlah tetangga Nursinah di Desa Cisalak.
Mereka mulai mengeluh pusing dan mual sejak Selasa sekitar pukul 18.00. kemudian menyusul warga dan karyawan SPBU pada Rabu (11/10/2023) dan Kamis (12/10/2023).
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengatakan, setelah mendapat laporan warga adanya peristiwa dugaan dugaan keracunan makanan yang menimpa warga ke Polsek Cimanggu pada Kamis (12/10/2023) pagi.
Pihaknya langsung merespons laporan tersebut, penyidik dari Polsek Cimanggu bersama Dokkes Polresta Cilacap langsung menindaklanjuti.
Mereka berangkat ke Desa Cisalak bersama anggota Satpol PP Kecamatan Cimanggu dan petugas medis dari Puskesmas Cimanggu 1 mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Petugas gabungan lalu memeriksa lokasi dan segera mengamankan barang bukti. Mereka juga meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait dugaan keracunan massal tersebut.
“ Dilokasi Tim gabungan mendata korban, melakukan olah TKP, mencatat keterangan para saksi, serta mengamankan barang bukti, kemudian mengevakuasi warga yang diduga mengalami keracunan ke Puskesmas.” ujar Kapolresta.
Lebihlanjut Kapolresta menyampaikan Hasil olah TKP, dugaan sementara menunjukkan korban yang mencapai 41 orang mengalami keracunan akibat mengonsumsi nasi kotak dari acara tasyakuran pernikahan salah satu karyawan SPBU di Cimanggu.Selasa (10/12/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
“Setelah mengonsumsi makanan tersebut, sejumlah karyawan SPBU termasuk juga keluarga Tursinah mengalami gejala pusing, mual, diare, dan BAB,” ujar Kapolesta.
Kapolresta menambahkan, guna penyelidikan lebih lanjut, petugas sudah mengambil sampel makanan dan bahan makanan untuk pemeriksaan di laboratorium.
Jumlah korban mengalami gejala keracunan berjumlah 41 orang yakni dari karyawan SPBU dan keluarganya sebanyak 21 orang dan keluarga Tursinah 6 orang. Sisanya tetangga Tursinah 14 orang.
Sementara itu menurut Dokter Puskesmas Cimanggu I Dr. Yani Amaroh saat dikonfirmasi mengungkapkan Pasien mulai mendatangi puskesmas sekitar pukul 11.30 wib hingga malam 21.00 wib kembali berdatangan.
Karena semua tempat terisi, selain di Puskesmas Cimanggu 1 sejumlah pasien menjalani perawatan di Puskesmas Cimanggu 2 dan Klinik terdekat.
“ Jumlah pasien yang dirawat di Puskesmas Cimanggu ada 41 orang 2 orang diantaranya rawat jalan dengan gejala keluhan mual, muntah diare,lemas BAB intensitas tinggi.” Ungkapnya disela pemeriksaan pasien.” Ungkapnya. (lim)
