CILACAP-Seiring menjamurnya media elektronik seperti audio visual Televisi maupun media sosial yang semakin merambah pelosok desa dan mudah diakses, bukan berarti menghentikan media siaran radio broadcast.
Seperti Radio Komunitas Gardu Fm 107,7 Mhz yang berada di Jalan Adipraja Km 3 Desa Tayem Kecamatan Karangpucung saat ini masih eksis mengudara dan masih diminati pendengar setianya.
Radio Komunitas bentukan Hari Kasyono ini masih eksis sejak berdiri pada 2007 lalu hingga sekarang. Pendengar setia masih menantikan berbagai Informasi seputar Karangpucung baik itu soal pendidikan, berita dan hiburan.
Kepada Banyumas Ekspres Hari Gardu mengatakan walaupun prosentase masyarakat dalam mendengarkan radio tidak sebanyak media televisi, namun radio masih memilki ruang tersendiri dan masih digandrungi.
Dikatakan untuk mempertahankan Eksistensi perlu ketekunan ekstra yang didasari hoby berinteraksi lewat udara dan inten menjalin komunikasi dengan masyarakat untuk mempertahankan eksistensi.
Sebagai radio sosial non komersil Selain itu harus benar-benar Cerdas memilih materi penyiaran yang banyak disukai pendengar sehingga masyarakat dapat menerima pesan selain hiburan
Salah satu ruang yang diberikan adalah komunitas yang memiliki kegemaran tersendiri diantaranya dengan menyajikan acara yang disukai masyarakat berdasarkan golongan masyarakat desa dengan menyajikan hiburan yang disukai seperti kesenian campursari, lengger, dangdut dan lain-lain.
“Radio ini masih bertahan karena didasari ketekunan dan hobi kemudian kami buat acara menyesuaikan dengan lingkungan masyarakat yakni mennyajikan informasi sekitar wilayah Kecamatan Karangpucung dan hiburan rakyat,” katanya.
Hari menambahkan sekalipun keterbatasan personal namun program siar antara informasi dan hiburan cukup berimbang sehingga keberadaan radio Komunitas tersebut cukup mewakili keinginan pendengarnya.
Hal tersebut mengingat keterbatasan Personil dan anggaran karena Radio Komunitas bukan Radio Komersil yang didukung oleh sponsor produk ,Sedangkan Radio Komunitas sebagai komunitas sosial dibiayai secara mandiri dan kerjasama bantuan dari publikasi layanan masyarakat dengan instansi setempat.
Hari juga merasa bangga karena selain bisa bertahan juga sering diminta bantuan dalam perekaman dubing untuk pembuatan iklan dari radio-radio komersil dan hasil karyanya disukai rekan radio komersil.(lim)
