GM Pertamina RU IV menyerahkan bantuan operasional kepada pengurus masjid. (Istimewa)
CILACAP – Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap tahun ini kembali menyelenggarakan program Safari Ramadhan, melibatkan jajaran manajemen di sejumlah masjid dan musholla di wilayah operasional perusahaan. Mengawali Safari Ramadhan 1442 H, General Manager (GM) RU IV, Joko Pranoto mengunjungi Masjid Al Amin, di Jalan Rinjani, Kelurahan Sidanegara, Cilacap Tengah, Rabu (14/4).
Joko Pranoto mengungkapkan, pada Ramadhan tahun lalu program ini terpaksa ditiadakan mengingat ancaman pandemi Covid-19.
“Melihat kondisi saat ini, tren kasus Covid-19 yang relatif lebih terkendali, kami putuskan menyelenggarakan Safari Ramadhan di masjid dan musholla di wilayah kota. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, baik dari tim kami maupun jamaah masjid,” ungkapnya.
Lanjut Joko, pihaknya juga memohon jamaah turut mendoakan operasional kilang agar tetap berjalan lancar dan aman, serta dijauhkan dari malapetaka apapun.
“Melalui Safari Ramadhan ini semoga silaturrahmi tetap terjaga, sekaligus saling mendoakan. Terutama terkait operasional perusahaan, karena tanggung jawab besar dan tugas berat Pertamina RU IV memenuhi sepertiga kebutuhan BBM Nasional dan 60 persen di pulau Jawa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu GM Joko Pranoto secara simbolis menyerahkan bantuan operasional kepada pengurus masjid serta perangkat wastafel. Acara ditutup dengan tausiyah oleh K.H. Hasan Makarim, dan diakhiri buka puasa bersama.
Di waktu yang sama, diselenggarakan kegiatan serupa di Masjid Syafaatul Huda di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan dihadiri Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM), Didik Subagyo, serta di Masjid Darul Hikmah di Jalan Turi, Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, dihadiri Manager Production I, Sugiyo.
Dijadwalkan, Safari Ramadhan ini diselenggarakan setiap Rabu sore di tiga titik masjid selama Ramadhan. Total ada 13 masjid yang menjadi sasaran program, dengan jumlah bantuan yang diserahkan sebesar Rp 65 juta ditambah bantuan perangkat cuci tangan, wastafel. (*)
