DAYEUHLUHUR – Dua rumah di Dusun Pendeuy RT 02 RW 08 Desa Panulisan Barat Kecamatan Dayeuhluhur ambruk. Rumah milik Ati (66) dan Sarwen (63) ini berada di jalur retakan tanah.
Kepala Desa Panulisan Barat Sarwat mengatakan dua rumah itu berada di tepi lereng dengan kemiringan 45 derajat. Pada September lalu terjadi retakan memanjang di wilayah itu. Akibat retakan ini kedua rumah ini rusak parah. Dinding pada tiap sudut pecah-pecah.
“Usai kejadian, pemerintah desa langsung mendatangi lokasi. Kita data dan langsung kita laporkan ke pemerintah kecamatan dan BPBD,” kata dia
hasil pendataan Rumah Ati bagian samping mengalami ambrol seluas 4 x 3 m dan terjadi retak-retak disetiap sudut rumah, kondisi rumah sudah tidak layak huni dengan jumlah kerugian sekitar Rp 50 juta. Rumah Sarwen di bagian belakang seluas 5 x 3 meter dan retak-retak disetiap sudut ruangan kondisi rumah sangat tidak layak huni dengan jumlah kerugian sekitar Rp 40 juta. Keduanya rumah semi permanen.
Menurutnya hingga kemarin pemerintah desa, warga dibantu anggota Koramil dan Polsek Dayeuhluhur melaukan kerja bakti pembersihan puing-puing runtuhan rumah menjelang dilakukan pembongkaran. “Kita juga mengajukan bantuan permakanan dan logistik ke BPBD Cilacap,” kata dia. (ben)
