Terpeleset, Pekerja Tenggelam di Sungai Serayu

SISIR SUNGAI: Regu Basarnas melakukan pencarian terhadap korban Jamal dengan menyisir sungai Serayu menggunakan perahu karet. (Istimewa)

CILACAP – Nasib nahas dialami Jamal (35), seorang pekerja yang sedang melakukan pengeboran di bawah jembatan kereta api yang berada di atas sungai Serayu di Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Minggu (31/1) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Korban terpeleset dan terjatuh ke sungai lalu tenggelam.

Informasi yang berhasil dihimpun Banyumas Ekspres, korban tercatat sebagai warga Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Korban merupakan pekerja yang bekerja sebagai helper pada konsultan PT Bina Index Konsultan.

Saat kejadian korban bersama tiga rekannya sedang melakukan pengeboran di bawah jembatan kereta api di atas Sungai Serayu.

Ketiga rekan korban yang merupakan helper mesin bor adalah Anwar (27), warga Desa Celak Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat. Kemudian Yoha (25) dan Eli Mardani(35) keduanya warga Desa Cicangkang Girang Kabupaten Bandung Barat.

Saat kejadian keempatnya sedang mengebor untuk pengambilan sample pembangunan jembatan jalur kereta api. Sekitar pukul 11.00 WIB, saat sedang berlangung pengeboran tiba-tiba korban terpeleset dan langsung terjatuh ke sungai. Saat itu juga korban langsung hilang tenggelam tertelan arus sungai. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Basarnas Pos SAR Cilacap dan Polsek Maos.

“Sekitar pukul 12.30 WIB kami menerima informasi adanya seorang pekerja yang tenggelam di bawah jembatan kereta api sungai Serayu yang berlokasi di Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakaya, Minggu (31/1).

Mendapat informasi tersebut Kepala KPP Cilacap langsung memberangkatkan satu regu anggota Basarnas ke lokasi kejadian untuk menggelar Operasi SAR. “Kita terjunkan satu regu beserta peralatan lengkap di air seperti Rubber Boat, Rescue Car, alat selam dan pakaian Hazmat Covid-19,” bebernya.

Bersama potensi SAR lain, lanjut dia, upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian. “Apabila arus sungai memungkinkan akan kita lakukan upaya penyelaman. Kita sisir juga lewat pinggiran sungai sampai Kecamatan Adipala,” ujarnya.

Ditambahkan, hingga Minggu sore upaya pencarian terhadap korban Jamal belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan Senin (1/2) pagi. Sementara itu unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Basarnas Cilacap, Polsek Maos, Koramil Maos, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, PT Bina Index Konsultan dan masyarakat sekitar. (gin/acd)

Beri komentar :
Share Yuk !