TKDN Pertamina Cilacap Capai 30 Persen Diapresiasi oleh Wantannas RI

CENDERAMATA : GM Pertamina RU IV Cilacap menyerahkan cenderamata kepada pimpinan rombongan Tim Kajian Daerah Wantannas. (Istimewa)

CILACAP – Prosentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Pertamina RU Cilacap yang saat ini sudah mencapai 30 % diapresiasi oleh Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI. Hal itu mengemuka dalam kunjungan Tim Kajian Daerah Wantannas bertajuk ‘Akselerasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pembinaan UMKM untuk Kemandirian Ekonomi Dalam Rangka Keamanan Nasional’ di Cilacap, Kamis (26/8/2021).

Rombongan yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas RI, Laksda TNI Gregorius Agung W.D. bersama lima anggota didampingi Dandim 0703/Cilacap, Letkol (Inf) Andi Afandi dan Lanal Cilacap, diterima langsung oleh GM Pertamina RU Cilacap, Eko Sunarno dan tim manajemen. Kunjungan diawali paparan dan diskusi di gedung Patra Graha, dilanjutkan site visit di area kilang, serta kunjungan ke kelompok binaan Pertamina, Pasar UMKM Kemiren Asri, Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan.

GM Pertamina RU Cilacap, Eko Sunarno menerangkan, hingga saat ini penerapan TKDN di Pertamina mencapai 30% dan akan terus ditingkatkan setiap tahunnya.

“Pertamina adalah perusahaan energi kebanggaan Indonesia, maka kami akan berupaya mengoptimalkan komponen dalam negeri, sebagaimana ketentuan yang mengatur hal itu,” terangnya.

Terkait pembinaan UMKM, lanjut Eko Pertamina memiliki program PUMK dan 339 mitra binaan periode 2019-2020. Mereka tersebar di wilayah Cilacap, Banyumas dan Purbalingga, didominasi pengusaha kecil dan mikro.

“Para pelaku usaha ini kami berikan pelatihan digital marketing, diikutkan pameran serta pengenalan produk kepada stakeholder melalui oleh-oleh saat kunjungan, dan promosi. Selain itu dengan produk unggulan berupa batik dan makanan olahan kami mengenalkan produk mitra melalui pemberitaan di media online & media sosial,” imbuhnya.

Dalam pernyataannya Laksda Gregorius menyampaikan kunjungan kerja ini bertujuan melihat secara langsung implementasi dan pemanfaatan produk dalam negeri di lingkungan Pertamina RU Cilacap.

“Kami melihat penggunaan produksi dalam negeri yang mencapai 30%, ini hal yang baik. Apalagi Pertamina Cilacap sudah menargetkan pada 2027 akan bisa lebih 50%. Ini tentu menjadi prospek yang sangat baik,” ujarnya.

Sedangkan terkait pembinaan UMKM, pihaknya juga mengapresiasi keseriusan Pertamina dalam mendorong masyarakat untuk bangkit bersama meningkatkan perekonomian dengan optimalisasi potensi lokal.

“Kampung Kemiren Asri di Kelurahan Tegalkamulyan yang kami kunjungi ini nyata merupakan binaan dari Pertamina Ciilacap. Ini bahkan bisa menjadi panutan BUMN lain tentang bagaimana mengembangkan wilayah binaan dengan program-program kreatif,” kata Gregorius.

Ditambahkan data yang diperoleh dari kunjungan kerja ini akan disusun dan disempurnakan dalam bentuk saran dan masukan.

“Kami akan terus mendukung ini, hal-hal yang sudah baik agar ditingkatkan. Sedangkan hal-hal lainnya didorong untuk lebih sempurna lagi,” pungkas Gregorius. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !