Warga Sumpinghayu Gelar Tradisi Satu Suro

DAYEUHLUHUR-Warga Desa Sumpinghayu Kecamatan Dayeuhluhur menggelar tradisi satu suro, Rabu (26/8). Tradisi ini dilaksanakan tiap bulan Muharam.

Rangkain kegiatan diawali dengan penyembelihan seekor kambing berwarna hitam kemudian diolah dan dimasak bersama kecuali kepala dan kaki serta jeroan. Letiga bagian ini dikuburkan oleh tokoh adat setempat sebagai simbol tolak bala.

Kegiatan yang dilaksanakan sepanjang hari ini diakhiri dengan doa dan makan bersama di halaman masjid Blok Cibutun Sindangherang Dusun Kaduluhur Desa Sumpinghayu. Warga meminta keberkahan dan keselamatan dari Sang Maha Pencipta.

Tokoh adat setempat Tarman (75) kepada Banyumas Ekspres mengatakan tradisi perayaan satu Suro sudah dilaksanakan secara turun-temurun hingga sekarang. Kegiatan ini merupakan swadaya masyarakat.

Mereka dengan sukarela membawa makanan maupun minuman. Tujuan dari kegiatan tersebut juga sebagai sarana memelihara kerukunan dan kebersamaan warga

“Terlebih saat ini negara kita tengah dilanda wabah Covid-19,kami berdoa Semoga semuanya selamat dari wabah ini,dilancarkan rezekinya dengan hasil panen pertanian yang semakin melimpah.” Pungkasnya.

Kepala Desa Kepala Desa Sumpinghayu Sanen mengungkapkan pihaknya sangat mendukung kegiatan yang digelar masyarakat yang dilakukan rutin secara turun-temurun bahkan sejak dia dilahirkan sudah dilaksanakan.

Menurutnya kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi anatar warga yang merupakan cerminan kegotong-royongan,kerukunan warga dalam mempererat keakraban. Harapannya tercipta kondisi yang aman dan damai, dijauhkan dari segala pertengkaran maupun perpecahan dalam lingkungannya. (lim)

Beri komentar :
Share Yuk !