Tahukah Anda Penyakit Cacar Monyet?

Oleh : dr Mirza

Berita mengenai penyakit cacar monyet sedang menjadi perbincangan di dunia terutama kesehatan, untuk itu ketua IDI banjarnegara yaitu dr Agus SpB menghimbau dokter di seluruh Banjarnegara agar mengenali tanda dan gejala penyakit Cacar monyet.

Apa itu penyakit cacar monyet cacar monyet atau mpnkeypox pernah ditemukan pada tahun 1985 di denmark yang mengenai hewan monyet dalam penelitian. Tahun 1970 penyakit cacar monyet telah terjadi pada manusia di Republik Demokratik Kongo. Tahun 2003, Amerika Aerikat melaporkan kasus yang pada manusia yang pernah terinfeksi dan kontak dengan hewan yang terinfeksi pada tikus dari Afrika yang masuk ke Amerika. 2017 terjadi beberapa kasus di Nigeria.

Tahun 2018, terjadi kasus di Inggris dan Israel. Mei 2019, negara Singapura melaporkan telah terjadi kasus cacar monyet warga nigeria saat mengikuti kegiatan lokakarya. Dari laporan tersebut, perlu menjadi perhatian mengingat cacar monyet adalah penyakit yang menular, sedangkan negara Singapura adalah negara tetangga kita.

Cacar monyet adalah penyakit yang ditularkan oleh virus kepada manusia yang telah kontak dengan hewan yang terinfeksi sebelumnya, seperti cairan, darah, lesi kulit, dan makan daging hewan yang terinfeksi virus didalamnya. Cara penularannya bisa pula terjadi dengan gigitan dan cakar.

Tanda-tanda Cacar Monyet

Yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda manusia terjangkit cacar monyet yaitu demam, sakit kepala, kelenjar getah bening bengkak, nyeri punggung, myeri otot dan lemas. Periode paling berinfeksi adalah ketika ruam atau bentol bentol dikulit dari mulai menyebar dari wajah hingga seluruh tubuh secara bertahap, biasanya diawali dengan bintik-bintik merah, mulai melepuh berisi cairan, berisi nanah, kemudia mengeras kulitnya atau keropeng.Penyakit cacar monyet dapat sembuh dengan sendirinya namun membutuhkan waktu 14-21 hari .

Cara memastikan manusia terkena penyakit cacar monyet adalah menilai apakah tanda-tanda sesuai dengan yang telah dijelaskan, kemudian periksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium dan dokter akan memberikan terapi yang sesuai.

Adapun cara agar kita dapat mencegah terjadi penyakit cacar monyet menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019 yaitu memulai pada diri sendiri untuk hidup sehat dan bersih, seperti mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air atau menggunakan bahan yang mengandung alkohol, mencegah untuk tidak kontak langsung dengan hewan yang dicurigai terkena cacar monyet, hewan yang tersering kena cacar monyet adalah hewan primata seperti monyet, tikus, tupai, tikus gambia, prairie dog.

Menghindari kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi cacar monyet termasuk pakaian yang sudah dipakai dan tempat tidur. Memeriksakan diri setelah melakukan perjalanan jauh dimana daerah yang dituju sebelumnya sedang banyak terinfeksi cacar monyet. Petugas kesehatan diharapkan menggunakan sarung tangan dan masker dan baju pelindung ketika akan menangani pasien atau hewan yang terinfeksi cacar monyet.

Dari kasus yang sedang banyak dibicarakan, cacar monyet adalah penyakit yang dapat dicegah untuk itu kita dapat melindungi diri kita sendiri dan keluarga dari penyakit cacar monyet. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar