TANDANG: Liverpool akan bertandang ke markas Leeds United pada pekan ke-32 Premier League 2020/21, Selasa (20/4).
LIVERPOOL- Liverpool akan bertandang ke markas Leeds United pada pekan ke-32 Premier League 2020/21, Selasa (20/4). Demi empat besar, meski baru saja patah hati di Eropa, The Reds pasti dituntut untuk meraih hasil terbaik di Elland Road.
Tengah pekan kemarin, Liverpool hanya bermain imbang 0-0 menjamu Real Madrid pada leg kedua babak perempat final Liga Champions dan harus tersingkir. Setelah kalah 1-3 di Spanyol pada leg pertama, pasukan Jurgen Klopp harus rela tereliminasi.
Namun, performa Liverpool di Premier League masih cukup menjanjikan. Mereka selalu menang dalam tiga laga terakhirnya, yakni 1-0 atas Wolverhampton, 3-0 atas Arsenal, dan 2-1 atas Aston Villa.
Meski begitu, Leeds, yang dikalahkan Liverpool 3-4 pada pertemuan pertama musim ini, juga tak bisa diremehkan. Terakhir, anak-anak asuh Marcelo Bielsa secara mengejutkan menang 2-1 lewat sepasang gol Stuart Dallas di markas pemimpin klasemen Manchester City. Mereka bahkan bermain dengan sepuluh orang sejak bek dan kapten Liam Cooper dikartu merah di akhir babak pertama.
Sama seperti Liverpool, Leeds juga selalu menang dalam tiga laga terakhirnya di Premier League.
Leeds saat ini berada di peringkat 10 dengan 45 poin dari 31 pertandingan. Sementara itu, Liverpool menempati peringkat 6 dengan 52 angka. Liverpool cuma terpaut tiga poin dari empat besar, tapi para pesaingnya lebih konsisten dari mereka. Liverpool tak boleh terpeleset jika ingin menjaga kans untuk finis di empat besar. Leeds perlu mereka kalahkan. Mampukah The Reds melakukannya?
Jelang laga, Bek Liverpool Andrew Robertson menilai Leeds United cukup mirip The Reds namun ia mengaku cukup ngeri melihat etos kerja tim asuhan Marcelo Bielsa tersebut.
Leeds United memang tim promosi. Akan tetapi mereka jelas tak bisa diremehkan oleh tim-tim Premier League. Sebab permainan Leeds cukup berbeda dibanding tim-tim Inggris pada umumnya. Hal ini tak lepas dari hadirnya sosok Marcelo Bielsa di kursi pelatih.
Sekarang ini Leeds nangkring di posisi 10 klasemen sementara Premier League. Mereka mengoleksi 45 poin dari 31 laga. Mereka tertinggal tujuh angka saja dari Liverpool yang ada di posisi enam.
Leeds United menunjukkan permainan yang cukup menawan sejauh ini. Namun bukan hal itu yang membuat Andrew Robertson merasa ngeri. Ia mengaku cukup ngeri melihat etos kerja Patrick Bamford dkk.
“Anda tahu mereka akan berlari sampai akhir, mereka sedikit mirip dengan kita dalam hal itu, tetapi jarak yang mereka tempuh menakutkan. Mereka memainkan gaya yang sangat unik yang sulit diadaptasi oleh banyak tim,” tuturnya pada situs resmi Liverpool.
Liverpool sendiri sudah bersua dengan Leeds United di putaran pertama lalu di Anfield. Meski menang saat itu The Reds dipaksa untuk bekerja keras di sepanjang laga. “Saya pikir kami juga kesulitan di pertandingan pertama musim ini, jelas menyelesaikan [dengan skor] 4-3. Rasanya sudah lama sekali,” kenang Robertson.
Saat itu situasi di Liverpool dan Leeds United tentu sudah berbeda. Apalagi The Reds kehilangan beberapa pemain intinya.
Di sisi lain Leeds kini juga tengah berusaha agar bisa finis di posisi yang lebih baik. Menurut Andrew Robertson, faktor itulah yang nanti akan membuat pertandingan kali ini akan berlangsung sangat sulit bagi Liverpool. “Mereka jelas berada di papan tengah dan mereka ingin mendorong lebih jauh. Mereka juga memiliki tim di atas mereka sehingga mereka akan terus berjuang hingga akhir,” serunya.
“Saya tidak berpikir manajer atau pemain mereka akan membiarkan perbedaan apa pun dan kami tahu pada Senin malam ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, jadi kami harus berada pada 100 persen dan semoga itu cukup. Jika kami bisa bermain seperti yang telah kami lakukan sebelumnya, maka saya yakin kami adalah tim yang tangguh untuk dikalahkan, tetapi kami harus keluar dan menunjukkannya,” tegas Robertson.
Liverpool akan menghadapi duel lawan Leeds Unted ini dengan bekal tak terlalu bagus. Sebelumnya Andrew Robertson dkk ditahan imbang 0-0 oleh Real Madrid di Anfield.(*/jpnn)
