Terpeleset di Genangan Banjir, Satu Warga Meninggal


RUMAH KORBAN – Kondisi rumah korban di Jalan Angkatan 66, Pasirsari RT 04 RW 02, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat hingga Selasa (2/2/2021) siang masih tergenang banjir. (Wahyu Hidayat – Radar Pekalongan)

PEKALONGAN – Musibah banjir kali ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Dahdi (60), warga Jalan Angkatan 66, Pasirsari RT 04 RW 02, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Menantunya yang bernama Ning Kristina (42), ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di tengah genangan banjir yang melanda wilayah setempat pada Selasa (2/2/2021) dini hari.

Diceritakan, saat itu menantunya hendak berangkat kerja di PT TRM, Kelurahan Panjang Wetan, Pekalongan Utara sekira pukul 04.30 WIB.

Korban memilih mengendarai sepeda ontel agar bisa menerjang genangan banjir. “Kalau tidak banjir, dia biasanya naik motor. Karena banjir, tadi pagi dia memutuskan naik sepeda,” ungkap Dahdi, Selasa (2/2/2021) siang.

Berselang sekitar satu jam kemudian, ia mendapat kabar mengagetkan. Ning Kristina, menantunya, ditemukan oleh seorang warga setempat yang juga masih kerabatnya dalam keadaan sudah tidak bernyawa di tengah genangan banjir, tak jauh dari rumahnya. Diduga, Ning terpeleset kemudian jatuh ke genangan banjir. Saat itu ketinggian genangan banjir di wilayah tersebut sekitar 60 centimeter.

Dahdi mewakili pihak keluarga mengaku menerima dan ikhlas dengan adanya musibah tersebut. “Kami menerima. Mohon doanya agar almarhumah dilapangkan kuburnya dan meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah,” ungkapnya.

Almarhumah kemudian dimakamkan di TPU Sapuro, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat pada siang harinya.

Dahdi menuturkan, almarhumah memiliki satu orang putri yang masih usia SMP. Sementara, suami korban masih pergi melaut ikut kapal penangkap ikan sejak sekitar dua bulan lalu dan belum mendengar kabar duka tersebut. “Suaminya belum bisa dihubungi,” tuturnya.

Pantauan di lokasi hingga Selasa siang, banjir masih menggenangi wilayah Pasirsari, Kramatsari, dan sekitarnya dengan ketinggian bervariasi. Di beberapa titik, ketinggian banjir masih berkisar 30 cm – 60 cm. Ribuan rumah warga juga masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yuda menjelaskan hujan deras dan meluapnya beberapa sungai menyebabkan banjir dan merendam ribuan rumah di Kota Pekalongan sejak Senin (1/2/2021) malam. Total ada 13 ribu KK lebih yang terdampak banjir ini. (way)

Beri komentar :
Share Yuk !