KEBUMEN – Seorang pria dilaporkan terseret ombak di Pantai Setrojenar, Kebumen Senin (24/04). Pencarian masih dilakukan hingga hari ketiga namun belum membuahkan hasil.
Kantor Pencarian dan Pertolongan di Cilacap menerima informasi tersebut dan langsung merespon dengan mengirimkan tim pencarian pada hari .
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa, pukul 16.30 WIB dua orang bermain di Pantai Setrojenar namun terkena ombak besar dan terseret.
Warga setempat berusaha menolong, tetapi hanya satu orang yang selamat. Satu orang lainnya tidak berhasil diselamatkan dan terbawa arus ke laut.
Tim SAR segera dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban selamat, Risky Pratama, warga Desa Sidomoro, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Tim dibekali dengan peralatan SAR air berupa Rubber Boat, Aqua Eye, Underwater Searching Device, dan Alat Komunikasi. Adah juga mengimbau wisatawan yang berkunjung ke pantai agar berhati-hati dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti life jacket. Selain itu, ia juga meminta untuk memantau peringatan dini dari BMKG tentang kondisi tinggi gelombang, angin, dan cuaca.
Pencarian korban terseret ombak di Pantai Setrojenar berlanjut ke hari kedua pada Selasa (25/04). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa, mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan rencana Operasi SAR yang dibagi menjadi 2 SRU. SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan LCR sejauh seluas 5 NM dari lokasi kejadian. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat ke arah barat 2 Km dan ke arah timur 2 Km dari lokasi kejadian. Namun, hingga pukul 17.00 WIB, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (26/04) pukul 07.00 WIB.
Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Kantor SAR Cilacap, BPBD Kebumen, Koramil Buluspesantren, Polsek Buluspesantren, Polair Kebumen, Saktipena, Keluarga, dan Masyarakat setempat.
