Cara Mudah Bercocok Tanam di Pot dan Polybag Bagi Pemula

BANYUMAS EKSPRES – Bercocok tanam atau berkebun saat ini menjadi tren baru yang populer. Apalagi setelah setahun menjalani masa adaptasi baru. Banyak pekerjaan dan aktivitas dilakukan dari rumah. Ketika rasa jenuh mulai melanda, maka berkebun menjadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan kejenuhan. Bagi mereka yang tidak punya lahan yang luas, bercocok tanam menggunakan media pot maupun polybag bisa menjadi pilihan yang tepat.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bercocok tanam dengan media tanam pot maupun polybag, khususnya bagi pemula. Berikut kami sajikan beberapa cara mudah berkebun atau bercoccok tanam menggunakan media tanam polybag.

1. Pilihlah Jenis Tanaman yang Mudah Perawatanya

Bila memilik bercocok tanam, maka pilihlah tanaman yang mudah perawatannya. Apalagi menggunakan media pot maupun polybag yang luasnya terbatas. Misalnya pilih lidah buaya, lidah mertua atau jenis tanaman bunga yang mudah tumbuh.

Pilihlah Jenis Tanaman yang Mudah Perawatanya (2)

Untuk tanaman sayur bisa menanam jenis kangkung, tomat, cesim dan cabai. Tanaman ini cenderung mudah mudah merawatnya. Nah bila ingin menanam tanaman herbal bisa memilih tanaman kencur atau jahe.

Hanya saja untuk tanaman jahe isi media polybag jangan penuh namun 2/3 nya saja. Seiring tanaman tumbuh sisa polybag akan diisi pupuk kandang untuk memaksimalkan pertumbuhan rimpang.

2. Menyiapkan Media Tanam

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Pemilihan media tanam akan sangat berpengaruh bagi tanaman. Pada beberapa kasus tanaman tidak tumbuh dengan baik karena salah dalam membuat media tanam.

Menyiapkan Media Tanam
Menyiapkan Media Tanam

Sesuaikan besaran pot maupun polybag dengan jenis tanaman yang akan kita tanam. Untuk tanaman sayur sejenis cabai merah, cabai rawit, sawi caisim, sawi pakcoy, tomat, kangkung, kemangi, sereh dan kucai bisa menggunakan polybag ukuran 17 x 25 cm atau 17 x40 cm. Dengan ukuran polybag tersebut sudah cukup untuk tanaman sayuran. Ukurannya tidak terlalu besar maupun kecil sehingga bisa tetap hemat tempat maupun pupuk kandang.

Sedangkan untuk tanaman jahe, terong dan tomat bisa menggunakan polybag ukuran 40 x 50 cm. Ini merupakan ukuran polybag yang cukup besar.

Sedangkan jika menggunakan pot maka bisa menggunakan pot ukuran kecil hingga medium untuk sayuran jenis sawi, kucai, caisim dan pot ukuran medium untuk tanaman jenis tomat dan cabai.

Selain itu, pilihlah jenis tanah yang gembur agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Jangan lupa campurkan pupuk kandang atau kompos dan juga sekam padi agar tanah tidak mudah padat.

3.Tempatkan Pot maupun Polybag Cukup Sinar Matahari

Tempatkan Pot maupun Polybag Cukup Sinar Matahari
Tempatkan Pot maupun Polybag Cukup Sinar Matahari

Setelah memilih bibit dan jenis tanaman serta menyiapkan media tanam, cari dan tempatkan polybag pada tempat yang memiliki sinar matahari cukup. Sinar matahari sangat penting bagi tanaman agar tumbuh dengan baik.

4. Perhatikan Kebutuhan Air dan Nutrisi

Setelah bibit ditanam perlu memperhatikan nutrisi dan kandungan air pada media tanam. Nutrisi dan air merupakan faktor yang sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman. Perhatikan pula jenis dan cara pemupukan, sehingga nutrisi yang dibutuhkan tanaman akan terpenuhi.

Kita bisa menggunakan pupuk organik dari kotoran hewan atau juga menggunakan kompos yang bisa dibeli di toko pertanian. Atau bisa pula membuat kompos sendiri dari sampah organik yang ada di rumah. Apalagi akhir-akhir ini pemerintah menggalakan pemilahan sampah dari sumbernya.

BACA JUGA : Waduk Kubangkangkung, Keindahan Tersembunyi di Tengah Hutan

Jika tidak cukup banyak waktu bisa menggunakan pupuk anorganik disesuaikan dengan kondisi tanaman. Pastikan bahwa kebutuhan air mencukupi sesuai dengan jenis tanaman. Pada musim kemarau siramlah tanaman pagi dan sore atau sesuaikan dengan kondisi tanah pada media tanam polibag.

Berkebun atau bercocok tanam memang membutuhkan proses pembelajaran yang panjang, karena tidak setiap tanaman atau bibit yang kita tanam akan tumbuh sesuai harapan. Tapi disinlah letak pembelajaranya , kita bisa memahami karakter dan sifat dari masing masing tanaman yang kita tanam . Selamat mencoba semoga berhasil.(*)

Beri komentar :
Share Yuk !