Menyapa Curug Bayan yang Mempesona

Sore hari di Curug Bayan (foto: Fadilah Widayanti)

Rutinitas sehari-hari kadang terasa melelahkan. Padahal itu adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Mungkin hal tersebut adalah alarm bagi tubuh untuk merefresh diri.

Ada banyak tempat yang dapat dikunjungi untuk sejenak melepas penat. Kita bisa mendatanginya sendirian, atau bersama teman bahkan keluarga. Salah satu tempatnya ada di Dusun Ketenger, Baturaden, Banyumas. 

Dia lah Curug Bayan. Dari arah Purwokerto, perlu waktu sekitar 30 menit untuk mencapai destinasi wisata air terjun ini. Tidak usah khawatir dengan harga tiket masuk. Dengan 5 ribu rupiah, kita sudah dapat menikmati keindahan yang ada di Curug Bayan.

Setelah membayar tiket masuk, kita cukup berjalan kurang lebih 5 menit untuk dapat melihat pesona dari Curug Bayan. Hati-hati saat berjalan, karena kondisi tanah bisa saja sedang licin dan bisa membuat terpeleset.

Di Curug Bayan, kita akan disuguhkan pemandangan yang menyejukkan hati dan pikiran. Suara air terjun dapat sejenak melupakan keluh kesah yang dibawa.

Apalagi jika sudah bersentuhan dengan dinginnya air. Jangan terkejut apabila sensasinya dapat membawa diri menjadi betah berlama-lama di Curug Bayan ini. Selagi menikmati, jangan lupa mengambil beberapa gambar untuk sekedar dijadikan kenangan atau pun dijadikan postingan pada sosial media.

Batu-batu besar yang ada di permukaan air dapat kita duduki sembari melihat pemandangan di sekeliling air terjun. Sambil duduk, tangan kita juga dapat menggapai air yang mengelilingi.

Di sekitar air terjun, pepohonan hijau berbaris rapi menciptakan oksigen. Awan biru memayungi kita semua yang ada di bawahnya. Jika kondisi mendung, awan akan meredup dan perlahan menjadi lebih gelap. Pada situasi ini, pengunjung akan diinstruksikan untuk segera menjauh dari air. Namun, kita bisa memilih untuk memanjakan perut.

Kita tidak perlu berjalan jauh untuk membeli makanan, minuman, atau pun cemilan. Cukup menaiki beberapa anak tangga, kita akan melihat beberapa warung yang tersedia. Tentu ada satu menu yang wajib ada di setiap warung dan wajib dinikmati. Yaitu mendoan.

Mendoan merupakan salah satu makanan asli Banyumas. Ada tempe tipis yang dibalut dengan tepung lalu digoreng dengan waktu yang tidak lama. Sehingga kesan “mendo” atau lembek dapat kita nikmati di tengah gerimis yang mulai mengundang.

Tentu butuh hidangan lain untuk menemani mendoan ini. Ada minuman hangat seperti kopi, teh, jeruk, maupun susu. Dijamin akan ada porsi selanjutnya ketika sudah menikmati menu ini.

Setelah merasa puas, kita dapat beranjak untuk kembali pulang dan melanjutkan rutinitas sehari-hari. Jalan menuju pintu keluar pun tidak jauh, jaraknya hampir sama seperti saat akan masuk ke Curug Bayan. Jangan lupa untuk membayar parkir kendaraan. Dan hati-hati di jalan! (Fawid)

Beri komentar :
Share Yuk !