JAKARTA – Indosat berhasil meningkatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 621,6% YoY menjadi Rp929,1 miliar. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan dan operasional Indosat yang semakin solid pada kuartal pertama 2023.
Menanggapi pencapaian kinerja Indosat, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengungkapkan bahwa eksekusi strategi Go-to-Market menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan. Selain itu, berbagai pencapaian positif di sepanjang kuartal pertama, termasuk penyelesaian integrasi jaringan, akan mempercepat pertumbuhan transformasi digital Indonesia. Vikram Sinha juga mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan dan pemegang saham Indosat atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan.
Dari sisi operasional, basis pelanggan Indosat berhasil meningkat sebanyak 3,9 juta menjadi 98,5 juta pelanggan pada kuartal pertama 2023. Terdapat juga penambahan pengguna data 4G sebanyak 5,1 juta menjadi 73,4 juta pengguna. Peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) gabungan pada kuartal pertama tahun 2023 mencapai Rp32,9 ribu, naik dari Rp32,0 ribu pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, lalu lintas data Indosat mengalami kenaikan sebesar 17,3% YoY menjadi 3.375,7 Petabyte (PB).
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan data yang semakin tinggi, Indosat terus memperluas infrastruktur jaringannya ke seluruh Tanah Air dengan penambahan BTS 4G sebanyak 26,7% YoY menjadi 152 ribu BTS 4G. Pada kuartal pertama 2023, tercatat penyerapan Capital Expenditure (CAPEX) meningkat sebesar 2,9% YoY menjadi Rp2.443,3 miliar. Sekitar 91,4% dari CAPEX tersebut dialokasikan untuk memperkuat bisnis selular dan mendukung permintaan layanan data yang semakin tinggi, sedangkan sisanya dialokasikan untuk pengembangan MIDI, infrastruktur, dan IT.
Dalam laporan keuangannya, Indosat mencatat bahwa pertumbuhan kuat pada kuartal pertama 2023 disebabkan oleh kinerja positif dari semua lini bisnis perusahaan, termasuk selular, MIDI, dan telekomunikasi tetap. Kinerja top-line yang solid tersebut mampu menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 21,7% YoY menjadi Rp5.329,1 miliar, dengan marjin EBITDA mencapai 44,6%.
Bulan pertama tahun 2023 menjadi momen gemilang bagi Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), dengan kinerja keuangan yang solid dan pertumbuhan kuat dua digit. Hal ini dibuktikan dengan total pendapatan Indosat yang berhasil tumbuh sebesar 9,9% Year on Year (YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar. Pendapatan dari semua lini bisnis Indosat, termasuk Selular, Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI), dan Telekomunikasi Tetap, semuanya mengalami peningkatan yang signifikan.
Tidak hanya itu, Indosat juga mencatat pertumbuhan kuat pada EBITDA sebesar 21,7% YoY menjadi Rp5.329,1 miliar, dengan marjin EBITDA mencapai 44,6%. Bahkan, Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tercatat sebesar Rp929,1 miliar, naik 621,6% YoY.
Menurut President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, eksekusi strategi Go-to-Market yang tepat menjadi pendorong utama pertumbuhan Indosat. Dalam kuartal pertama tahun 2023 ini, Indosat berhasil menyelesaikan integrasi jaringannya, yang diyakini akan mempercepat pertumbuhan transformasi digital di Indonesia.
Dari sisi operasional, basis pelanggan Indosat berhasil meningkat 3,9 juta menjadi 98,5 juta pada kuartal pertama 2023. Pencapaian ini diperkuat oleh pertumbuhan pelanggan berkualitas yang menghasilkan peningkatan Pendapatan Rata-rata Per Pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) gabungan pada kuartal pertama tahun 2023 yang mencapai Rp32,9 ribu.
