PERMISANー Deputi Politik Hukum Pertahanan Dan Keamanan Bappenas Dr. Ir.Slamet Soedarsono, MPP, QIA, CRMP, CGAP didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan beserta Jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah , melakukan Supervisi dan Sinkronisasi di Lapas Permisan, Rabu (30/03/2022).
Kalapas Permisan, Mardi Santoso menyampaikan bahwasanya jumlah warga binaan yang ada di Lapas Permisan berjumlah 467 warga binaan dan lebih dari 35% dari total warga binaan tersebut mengikuti pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Permisan salah satunya Kegiatan batik.
Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lapas Permisan di Tahun 2021 sejumlah 17.045.000, dan total pelaporan dalam tahun tersebut 29.106.075 telah melebihi target yang telah ditetapkan.” Kata Mardi Santoso.
” Kegiatan kemandirian lapas Permisan meliputi kegiatan membatik, sablon, kaligrafi, kegiatan otomotif, budidaya selada dengan metode hidroponik serta bakery” sambung Mardi dalam penjelasannya.
Untuk kegiatan membatik menyumbang paling banyak PNBP di lapas Permisan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah produksi dan permintaan konsumen kepada lapas Permisan yang cukup banyak serta batik yang dihasilkan dapat disandingkan dengan batik yang diproduksi diluar lapas.
Selama pelaksanaan kunjungan Deputi Politik Hukum Pertahanan Dan Keamanan Bappenas menunjukkan antusiasme terhadap program pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Permisan.
Pada kesempatan tersebut Dr. Ir.Slamet Soedarsono, mengungkapkan, agar kedepan berbagai kegiatan di Lapas Permisan dapat ditingkatkan. Pihaknya mengaku sangat pengapresiasi dengan berbagai hasil karya warga binaan yang cukup berkualitas dan layak untuk dipasarkan secara lebih luas. (saw)
