JAKARTA-Kekhawatiran masyarakat tentang air galon oplosan mencuat setelah Aqua, salah satu perusahaan air minum ternama terseret kasus dipalsukan isinya beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, menayangkan aksi seorang pria melepas segel galon Aqua dengan mudah dan menukarnya dengan galon yang palsu.
Video tersebut tentu menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih waspada saat membeli air mineral untuk dikonsumsi bersama keluarga.
Lalu apakah ada cara membedakan air galon Aqua yang asli dan palsu? Berikut ulasannya.
Dikutip dari laman resmi Aqua, www.sehataqua.co.id, untuk membedakan Aqua galon asli dan palsu atau oplosan dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya:
1.Segel tertutup rapat
Semua produk Aqua dikemas dengan baik supaya mutu dari air mineral dapat terjaga hingga dikonsumsi konsumen.
Untuk itu perlu diperhatikan kondisi segel tutup Aqua Galon, biasanya yang asli akan tertutup dengan rapat.
Di atas segel, terdapat gambar tetes air (droplet) dan dapat terlihat jelas ketika AQUA galon diberdirikan. Hal tersebut itu pula yang memudahkan konsumen untuk membukanya.
Terdapat logo Danone Aqua dengan lambang Aqua Quality diatas segel dan tutup galon yang asli berwarna kombinasi antara biru dan putih.
Di bagian badan galon, memuat informasi mengenai kode produksi galon yang di cap juga di tas bagian tutup galon.
2.Terdapat QR kode di badan galon
Hal lainnya yang membedakan antara galon oplosan dan galon Aqua asli adalah adanya QR kode yang memungkinkan konsumen untuk memeperoleh informasi mengenai sumber air Aqua.
Desain kemasan Aqua galon yang asli mengikutsertakan logo Danone Aqua di badan galon. Logo Aqua bisa ditemukan di sana dengan bentuk yang khas serta tulisannya yang timbul (emboss). Dan ukuran Aqua Galon yang asli adalah 19 liter.
3.Air bening tidak berbusa
Ciri-ciri air Aqua galon yang asli adalah tidak beraroma, tampak bening dan tidak berbusa, jika diminum terasa segar, tidak ada rasa kesat atau apapun.
4.Informasi kedaluwarsa produk
Produk Aqua galon asli akan memuat informasi mengenai kadaluarsa produk berupa print tinta hitam yang terdiri dari tanggal, bulan dan tahun.
Tulisan Best Before (BB) terdapat di badan galon tepatnya berada di lekukan pertama dari bahu galon yang memuat informasi kapan produk tersebut di buat.
Sebagai informasi tambahan, Badan Konsumen Nasional (BKN) meminta produsen air minum kemasan agar mempunyai agen resmi agar masyarakat terhindari dari pembelian air galon isi ulang oplosan.
Anggota BKN, Slamet Riyadi menegaskan bahwa agen resmi sudah sepatutnya ada, sehingga memutu dan kualitas barang dapat terjamin.
“Hal ini sesuai dengan Pasal 4 huruf (c) Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang menyatakan hak konsumen adalah hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa,” kata Slamet dalam keterangannya.(disway.id)
