Indonesia Bersaing Ketat dengan Australia Calon Tuan Rumah Olimpiade

KEMBANG API : Kembang Api meletus di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta saat pembukaan Asian Games 2018. (Arief Bagus/AFP)

JAKARTA –Presiden Joko Widodo akhirnya menerbitkan keppres pembentukan panitia pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Keppres itu akan menjadi dasar hukum untuk meneruskan misi pencalonan Indonesia. Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyambut baik hal tersebut.

’’Keppres ini menunjukkan dukungan serius secara tertulis dari pemerintah, yang juga diisyaratkan oleh NOC Indonesia,’’ kata Sekjen NOC Indonesia Ferry Kono dalam keterangan resminya.

Dengan keppres pembentukan panitia pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 (INABCOG), NOC Indonesia siap bekerja sama dan memberi dukungan penuh.

’’Dengan adanya keppres ini, kerja INABCOG bisa lebih fokus. Dan, kami siap bekerja sama dengan INABCOG serta kementerian dan lembaga terkait dalam usaha pemenangan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032,’’ lanjut Ferry.

NOC Indonesia dan IOC melakukan pembicaraan tertutup sejak Desember 2020 dan Februari lalu. Pemaparan proposal konsep penyelenggaraan di depan Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan, Kristin Kloster Aasen, juga sudah dilakukan.

Hasilnya, saat ini Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan merekomendasikan Indonesia untuk melanjutkan ke fase dialog berkelanjutan (continue dialogue process) pada Februari lalu. Fase itu merupakan tahap kedua dari norma baru yang dijalankan IOC dalam pemilihan tuan rumah.

Dalam proses bidding tersebut, Indonesia bersaing ketat dengan Australia yang mengajukan Brisbane. Saat ini Brisbane sudah satu langkah di depan Indonesia. Status mereka pun menjadi preferred dialoge atau pilihan pertama. (jos)

Beri komentar :
Share Yuk !