TANGERANG – Tak terima istrinya menangis setelah adu mulut dengan AS (27), MRRF alias Cilok (20) datang membawa celurit dan menganiaya AS di daerah Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (18/1). Akibat perbuatannya, Cilok ini harus merasakan tinggal di balik jeruji besi.
Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, selanjutnya korban mendapat informasi bahwa dirinya sedang dicari pelaku. Korban kemudian bersama temannya pulang ke rumah dengan berboncengan sepeda motor.
“Saat di pertengahan jalan sebelum Pasar Daon, korban dan temannya diadang oleh pelaku di tengah jalan tetapi korban berhasil menghindar,” kata Zain dalam keterangan tertulis. Korban melarikan diri dan tiba di rumah temannya. Korban pun menurunkan temannya.
Saat hendak memacu gas motornya untuk pulang, pelaku menyabet korban menggunakan celurit. “Pelaku turun dari atas sepeda motor dan menghampiri korban dan langsung menyabetkan celurit ke arah korban tetapi ditangkis sehingga mengenai tangan kanan bagian atas dan bawah serta pergelangan tangan kanan korban,” ujar Zain.
Korban kemudian menjatuhkan sepeda motornya ke arah pelaku, lalu melarikan diri masuk ke rumah temannya. Pelaku pun kabur melarikan diri. Selanjutnya, perbuatan pelaku dilaporkan korban ke Polsek Rajeg. Tak membutuhkan waktu yang lama, polisi bisa menangkap pelaku.
“Sebilah celurit yang digunakan tersangka pada saat melakukan penganiayaan terhadap korban masih dalam pencarian karena sudah dibuang oleh tersangka,” ujar Zain.
“Tersangka dijerat dalam pasal 170 KUHPidana tentang tindak pidana Dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang,” sambung Zain (cr1/jpnn)
