JAKARTA- PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penjualan awal tahun 2022 sebanyak 44.308 unit mobil lebih rendah dibandingkan pada bulan sebelumnya desember 2021 yang mencapai 51.414 unit.
Boy Kelana Soebroto selaku Head of Corporate Communications ASII mengatakan, penjualan bulan Januari 2022 jika dibandingkan dengan periode Januari kemarin pada tahun 2021 yang jauh lebih tinggi, dimana saat itu angka penjualan cuman 26.830 unit.
Pada realisasi penjualan mobil milik Astra Desember tahun 2021 yang lalu, penjualan tertinggi yaitu merek Toyota dan Lexus hingga 22.886 unit, disusul Daihatsu dengan angka penjualan sampai 18.319 unit.
Kemudian diikuti Isuzu hingga 2.828 unit dan UD Truck sebanyak 225 unit. Terendah adalah Peugeot cuma 50 unit saja.
“Penjualan mobil Astra pada Januari tahun ini menunjukkan adanya penambahan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Hal ini seiring dengan penambahan penjualan mobil secara nasional, yang dipegang oleh perbaikan daya beli dari masyarakat pada awal tahun 2021 ini,” ujar Boy Kelana Soebroto di Jakarta, Selasa 15 Februari 2022.
Untuk produk mobil yang terjual berdasarkan data Gaikindo, dari Desember 2021 yang lalu market share mobil Astra mencapai 53 persen. Sementara itu untuk produk mobil jenis LCGC market share-nya mencapai hingga 72 persen.
“Kami berharap bahwa kondisi ini dapat terus meningkat sampai pasar mobil pada tahun 2022 untuk berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.(Sigit)
