PEMATANG AUR-Kantor Bupati digeruduk sejumlah kaum perempuan dari Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja, sekira pukul 09.30 WIB, Senin (17/01). Para ibu ini datang untuk menindaklanjuti permasalahan polemik eks HGU Jenggalu Permai antara masyarakat Desa Jenggalu dengan PT Agri Andalas.
Suami mereka sudah menjadi korban konflik lahan tersebut. Tak ingin konflik berlarut, mereka datang ke kantor bupati untuk berkeluh kesah. Seperti diketahui, saat ini, Polda Bengkulu sudah menahan lima warga Jenggalu.
“Kami hadir di sini tujuannya mewakili masyarakat dan istri korban menyampaikan unek-unek secara langsung pada bupati,” kata Kades Jenggalu Joni Midarling.
Ketika berita ini diturunkan, masyarakat dan pemerintah daerah masih menggelar rapat di ruang rapat bupati. (ndi)
