Naikan Penjualan Bisnis dengan Social Media Marketing

Penulis : Haunan Abdullah Fathih Ibnu Z, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Jendral Soedirman

Baru baru ini muncul sebuah strategi di era millennial ini dalam dunia perbisnisan, yaitu social media marketing yang mungkin masih asing disebagian telinga masyarakat. Social media marketing atau pemasaran media sosial adalah cara modern untuk meningkatkan value bisnis atau memasarkan dan mempromosikan produk dalam bentuk digital yang menggunakan berbagai platform seperti social media, situs jual beli online, atau situs web jaringan dengan cara berbayar maupun tidak.

Media sosial pertama diciptakan oleh Andrew weinreich yaitu six degree. Platform tersebut dibuat dengan konsep  pemisahan enam derajat sebagai pondasi yang memungkinkan penggunanya saling terhubung satu sama lain.

Perjalanan Six Degrees sebagai media sosial yang aktif terhenti pada tahun 2000 (meskipun situs webnya masih aktif), dan banyak platform media sosial lain bermunculan dengan fitur yang terus berkembang seiring waktu seperti Friendster, hi5, LinkedIn, MySpace, Facebook, Instagram dan Twitter.

Pemasaran media sosial adalah cara dimana pemasar dapat berinteraksi dengan pelanggan menyelesaikan pertanyaan dan keluhan, mengumumkan produk dan layanan baru, mendapatkan umpan balik dan rekomendasi, serta membangun komunitas mereka.

Pemasaran media sosial melibatkan aktivitas untuk membangun kehadiran dan kedekatan di media sosial, menyebar luaskan kesadaran merek, memperlibatkan prospek dan pelanggan melalui konten konten yang di posting, mengarahkan calon pelanggan ke situs web, dan sebagainya.

Pemasar media sosial menggunakan media sosial untuk pertama-tama hadir di platform media social yang populer, mencari serta menjangkau pelanggan dan calon pelanggan, lalu mempromosikan produk dan layanan dengan melibatkan audiens untuk meningkatkan konversi dan ROI.

Banyak pemasar yang memanfaatkan peluang yang ada dari kian meningkat popularitas  social media dan internet di kalangan masyarakat luas. Mereka telah mempromosikan produk dan jasa mereka di media sosial, dengan demikian mereka telah melakukan social media marketing kepada internet luas.

Terdapat beberapa strategi untuk memaksimalkan pemasaran media social ini, bagaimana pemasaran media sosial ini bisa memberikan keuntungan untuk bisnis anda.

Social Media Engagement

            Sebelumnya kita harus mengetahui dulu apa itu engagement, pengertian sederhana dari Engagement adalah komunikasi dua arah, yang menurut pakar komunikasi Wilbur Schramm (pada 1954) yaitu komunikasi interaksional.

Umpan balik (feedback) atau tanggapan terhadap pesan atau konten tertentu adalah kunci dari komunikasi interaksional ini. Pentingnya umpan balik ini diungkapkan pula oleh praktisi pemasaran online dan penulis beberapa buku yang membahas social media Jason Falls, melalui artikel tentang engagement di social media pada tahun 2012. Dia berpendapat bahwa komunikasi yang baik adalah jika audiens memberikan perhatian dalam bentuk respon.

SME (Social Media Engagement) adalah cara modern untuk peningkatkan value bisnis dengan social media. Membuat calon customers anda percaya dan tertarik dengan produk yang akan dipasarkan.

Dengan meningkatkan interaksi di media sosial seperti jumlah followers, views, dan like pada akun anda tentu akan menumbuhkan rasa kepercayaan konsumen dan interaksi yang organik.

Tetapkan Sasaran dan Tentukan Metrik

Terdapat beberapa tujuan dalam pemasaran media sosial. Ada yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, memberikan dukungan pelanggan, dan juga meningkatkan keterlibatan dan jangkauan merek. Tetapi dengan memiliki tujuan saja tidak cukup untuk mencapai hasil yang maksimal. Tentukan metrik yang dapat mengidentifikasi apakah Anda telah mencapai tujuan Anda atau tidak.

Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, metrik idealnya adalah followers yang dalam jangka waktu tertentu akan anda kumpulkan. Beri kerangka waktu dan angka.

Diadopsi dari filosofi SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Time Bound) merupakan jalan yang sangat ideal untuk menentukan tujuan dan metrik Anda.

Tentukan Strategi Konten

Pemasaran media sosial Anda berfungsi pula sebagai media distribusi untuk pendalaman konten bisnis. Usahakan konten anda dibuat untuk menghibur, melibatkan, menginformasikan, dan membujuk audiens Anda.

Pendasaran strategi konten anda sebaiknya difokuskan pada tujuan dan target pasar Anda. Tantangan utama identifikasi audiens dan prospek Anda dan cari tahu supaya Anda dapat menyelesaikannya melalui konten Anda. Hal tersebut merupakan pembentukan dasar untuk strategi konten Anda.

Ide selanjutnya adalah merumuskan kalender konten untuk mengotomatiskan posting media sosial Anda sehingga Anda tidak merasa terhadang secara kreatifitas dalam pengeposan setiap hari.

Memahami Algoritma media sosial: Untuk meningkatkan jangkauan konten Anda secara organik, Anda perlu mencari cara untuk mengetahui algoritma dari media sosial tempat konten Anda dipublikasi. Anda harus mengetahui pada titik waktu tertentu, setiap jejaring media sosial memiliki caranya masing masing agar tersampaikan dengan audiens yang lebih luas.

Misalnya, saat ini konten video di Tiktok lebih berkesempatan untuk memiliki jangkauan audiens yang lebih luas dari media sosial lainnya. Jadi, untuk berkembang di platform ini, Anda perlu memperbagus konten dan kualitas video anda agar mendapatkan jangkauan yang lebih baik, semakin bagus kualitas video, semakin besar pula kesempatan untuk memperluas jangkauan.

Beri komentar :
Share Yuk !