52 Orang dalam 1 Desa di Purbalingga Terkonfirmasi Positif Covid

PURBALINGGA – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Purbalingga kembali mengalami peningkatan. Setelah beberapa hari sebelumnya ditemukan klaster pabrik, kini muncul kembali klaster baru.

Sebanyak 52 orang dari Desa Karanggambas dikonfirmasi terpapar Covid-19 dan bahkan jumlahnya dimungkinkan masih dapat terus bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg. Hanung wikantono mengatakan, penambahan kasus terjadi di Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara. Diketahui ada 52 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tercatat ada 52 orang jumlahnya,” kata drg. Hanung, (23/11).

Terpisah seperti diungkapkan oleh Kadus III Desa Karanggambas Surip Supriyanto, total sampai saat ini ada 52 kasus positif sebagai pengembangan dari kasus yang terjadi sebelumnya.

“Mulanya terdeteksi dari tracking kasus sebelumnya dimana ada pasangan suami istri yang berprofesi sebagai petugas medis terkonfirmasi positif, selanjutnya dilaksanakan tracking kepada 15 orang yang telah melaksanakan kontak erat dan hasinya 10 orang positif,” katanya.

Dari hasil tracking lanjutan atas 10 orang tersebut, didapati ada interaksi dengan sejumlah warga saat pengajian. Sebanyak 63 orang dites Swab, hasilnya 47 orang positif.

“Penambahan kasus selanjutnya dari anggota KPPS yang dites Swab sebanyak 5 orang juga positif sehingga jumlah sementara menjadi 52 orang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.

Jumlah tersebut dimungkinkan masih dapat bertambah sebab, pada Rabu, Jumat dan Sabtu pekan lalu juga dilaksanakan tes Swab masal, sehingga masih menunggu hasil selanjutnya.

Sementara itu Peltu Yamroni Selaku Kaposramil Padamara tentang perkembangan Covid-19 di wilayah binaannya saat dikonfirmasi menuturkan dengan adanya perkembangan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Desa Karanggambas, pihaknya bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Padamara telah melaksanakan antisipasi memutus rantai penyebarannya dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan di pemukiman Desa Karanggambas pada Jumat dan Minggu lalu.

“Langkah awal telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan khususnya di pemukiman warga dan sarana ibadah yang ada. Selanjutnya warga yang terkonfirmasi positif melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” katanya.

Pasalnya sejumlah rumah sakit rujukan dan rumah karantina dalam kondisi penuh pasien. Selanjutnya pengawasan dilaksanakan dari petugas medis dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan.

“Sementara untuk pasokan logistik didukung dari pihak pemerintah desa karena wilayah Desa Karanggambas saat ini melaksanakan PSBB lokal,” terangnya.

Sebelumnya, sebanyak 20 karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu 19 orang dari pabrik rambut dan 1 orang dari pabrik mie. Atas hasil ini berujung pada penutupan sementara aktifitas di 2 pabrik tersebut selama sepekan. (mas)

Beri komentar :
Share Yuk !