PURBALINGGA – Dua Kampung Siaga Candi di wilayah Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga diresmikan oleh Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla, Kamis (16/7). Dua lokasi kampung siaga berada di Desa Bandingan dan Desa Timbang.
Dalam peresmian Kampung Siaga Candi di dua lokasi tersebut, Kapolres Purbalingga memberikan bantuan sosial bagi warga kurang mampu. Selain itu, diberikan juga bantuan berupa alat olahraga bagi karang taruna dan alat ibadah bagi masjid dan musala.
Kapolres juga mengecek kesiapan kampung siaga yang sudah terbentuk. Dilakukan pengecekan kemampuan desa dalam menjaga ketahanan pangan serta ekonomi kreatif warga yang sudah terbentuk di masing-masing desa siaga. Dilakukan juga pengecekan sarana dan peralatan pendukung protokol kesehatan.
Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pada hari ini kita launching Kampung Siaga Candi di dua lokasi. Kampung ini dibentuk sebagai kesiapan masyarakat terhadap dampak pandemi Covid-19.
“Seperti diketahui dampak Covid-19 selain dari segi kesehatan, ada juga dampak-dampak lain yang perlu diantisipasi. Sehingga perlu kesiapsiagaan dari masyarakat dan seluruh aparat pemerintah untuk menyiapkan diri,” ucapnya.
Kapolres menjelaskan, dengan adanya Kampung Siaga Candi diharapkan sinergitas semua pihak baik aparat maupun masyarakat. Seluruhnya harus bahu membahu untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan mengantisipasi dampak dari pandemi tersebut.
Camat Kejobong Edi Prayitno menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi adanya pembentukan Kampung Siaga Candi di dua desa wilayah Kecamatan Kejobong. Dengan adanya kampung siaga, warga masyarakat diharapkan lebih ketat dalam menjalankan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19.
“Harapan kami adanya pembentukan dua kampung siaga di Kecamatan Kejobong ini, menjadi pemicu bagi desa-desa yang lain untuk mengikuti jejak menjadi Kampung Siaga Candi yang siap siaga mengantisipasi dampak Covid-19 dari berbagai aspek,” ucapnya.(*/hms-pbg)
