Ketua Partai Golkar Purbalingga Daftar ke PDIP Sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PURBALINGGA – Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga dan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Purbalingga mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pilkada Purbalingga 2020 ke DPD PDIP Provinsi Jawa Tengah. Mereka sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PDIP Provinsi Jawa Tengah, Rabu (11/12).

“Sudah banyak yang mengambil formulir pendaftaran ke DPD PDIP (Provinsi Jawa Tengah). Diantaranya adalah Sudono (Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, red) dan Kepala Bakeuda Kabupaten Purbalingga Subeno,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan melalui sambungan telepon selularnya, Rabu (11/12).

Dia menambahkan, selain Sudono dan Subeno, adik ipar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Zaeni Makarim atau yang akrab disapa Jeni, juga sudah mengambil formulir Bacawabup ke DPD PDIP. “Kemungkinan juga akan bertambah lagi, karena sudah beberapa tokoh yang berkomunikasi,” imbuhnya.

Dikonfirmasi melalui sambungan pesan singkat, Kepala Bakeuda Kabupaten Purbalingga Subeno mengakui dirinya sudah mendaftar Bacawabup ke DPD PDIP. Pengambilan formulir dilakukan Ketua PAC PDIP Kecamatan Mrebet Wasis Sulistyo Adi pada Selasa (10/12). “Hari ini (kemarin, red), saya kembalikan. Mohon dukungan. Saya mendaftar sebagai Cawabup melalui PDIP,” kata Subeno.

Munculnya nama Subeno sebagai pendaftar Cawabup melalui PDIP membuat dinamika politik menjadi menghangat. Pasalnya selama ini belum ada nama yang mendaftar sebagai Cawabup melalui PDIP. Subeno mengatakan dirinya akan mengikuti mekanisme yang ada. “Saya mohon dukungannya. Saya maju karena mendapatkan amanat dari sesepuh PDIP untuk maju. Soal rekomendasi saya serahkan kepada DPP PDIP,” ungkapnya.

Sedangkan Sudono, Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga juga sudah mengambil formulir sebagai Bacawabup melalui DPD PDIP Provinsi Jawa Tengah. Formulir diambil oleh anaknya Adi Irdiatno dan sudah dikembalikan ke DPD, kemarin siang. Saat mendaftar dia didampingi sejumlah anggota DPRD Kabupaten Purbalingga dari Fraksi Golkar.

Sudono mengatakan, dirinya mendaftar ke DPD PDIP Provinsi Jawa Tengah, karena partai politik (parpol) pimpinannya tak bisa mengusung calon bupati sendiri. Sehingga, harus berkoalisi dengan parpol lain. Dia juga memilih mendaftar menjdi orang nomor dua, karena hampir dipastikan posisi cabup menjadi milik kader PDIP.

Partai Golkar sudah menjajaki koalisi dengan PDIP, hal itu terungkap saat incumbent Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melakukan safari politik ke Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga. Dalam pertemuan tersebut, Partai Golkar menawarkan Sudono untuk menjadi wakil bupati mendampingi Tiwi, panggilan akrab Dyah Hayuning Pratiwi.

Terpisah Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan dirinya telah mendaftarkan diri ke DPC PDIP Kabupaten Purbalingga sebagai Cabup. Oleh karena itu dia tak perlu lagi mendaftar sebagai Cabup saat pendaftaran di DPD PDIP Provinsi Jawa Tengah dibuka. “Saya akan mengikuti mekanisme partai, saya ini kader. Mohon dukungannya,” tandasnya.

Seperti diketahui DPC PDIP Kabupaten Purbalingga bersama DPD PDIP Jateng membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada 2020. Pengambilan formulir bagi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati bisa dilakukan melalui pintu DPD PDIP Jateng dan DPP PDIP. “Pendaftaran dibuka mulai 6-12 Desember 2019,” kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Purbalingga Karseno.

Diungkapkan kebijakan membuka pendaftaran tersebut menindaklanjuti surat dari DPP PDIP Nomor 944/IN/DPP/XI/2019 tertanggal 26 Nopember 2019. Pihaknya membuka kesempatan kepada siapapun yang berkehendak maju ke Pilkada Purbalingga, untuk mendaftarkan diri melalui PDIP. “Pembukaan pendaftaran melalui DPD dan DPP PDIP dilakukan karena eksitensi PDIP di Jateng sangat penting secara ideologis,” terangnya. (tya)

Beri komentar :
Share Yuk !