PURBALINGGA – Sebagai upaya meringankan beban konsumsi keluarga miskin di Kabupaten Purbalingga, sebanyak 128.781 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan Beras Bantuan Pangan dari pemerintah pusat.
Pemberian bantuan sebanyak 1.287,81 ton beras ini diharapkan dapat menstabilkan harga beras agar tetap rasional dan meringankan beban keluarga miskin menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Setiap KPM akan menerima bantuan sebanyak 10 kg beras setiap bulannya selama 3 bulan berturut-turut, sehingga total bantuan yang diterima setiap KPM adalah 30 kg/KPM dalam rentang waktu 3 bulan terhitung mulai bulan April 2023 ini.
Proses penyerahan beras bantuan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 12 hingga 29 April 2023, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Beras bantuan ini berasal dari cadangan beras yang selama ini dititipkan dan dikelola oleh Bulog Banyumas, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat menangani kerawanan pangan, seperti kemiskinan, stunting, dan gizi buruk.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga, Muhammad Najib, menjelaskan bahwa KPM yang diberikan bantuan adalah keluarga miskin dengan sumber data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Meski data dari Kemensos hanya mencapai 102 ribu KPM, namun setelah dicek di lapangan ternyata jumlahnya mencapai 128 ribu KPM.
DKPP juga akan mengawasi proses penyaluran bantuan, termasuk mengawasi kualitas beras, dan menindaklanjuti aduan kualitas beras yang buruk ke Bulog dan Badan Pangan Nasional.
