PURBALINGGA – Mobil Suzuki Futura dengan nomor polisi B-8258-AY mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Cahyana Baru, Kelurahan Penambongan, Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga pada Senin (24/4/2023) petang.
Mobil tersebut keluar jalur dan masuk ke kebun warga dengan kedalaman sekitar empat meter dari jalan raya.
Menurut Kapolsek Purbalingga AKP Siswanto, kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Pengemudi mobil Alif Nurohman (21) dan dua penumpangnya Uliyana (26) dan Triyani (27) selamat dari kecelakaan tersebut.
Alif Nurohman berasal dari Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Sedangkan Uliyana dan Triyani berasal dari Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Alif Nurohman mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat dia merasa mengantuk saat melintas di Jalan Cahyana Baru. Mobil yang ditumpanginya keluar jalur dan masuk ke kebun warga.
Setelah kejadian, petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga menangani kecelakaan tersebut dan mobil dievakuasi menggunakan mobil derek.
Kapolsek Purbalingga AKP Siswanto menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama dalam mengatasi rasa kantuk saat berkendara. Dia mengimbau kepada seluruh pengendara untuk memeriksakan kondisi fisik dan psikologisnya sebelum memulai perjalanan jauh.
“Sangat penting bagi pengendara untuk istirahat sejenak dan memastikan kondisi fisik dan psikologisnya dalam keadaan baik sebelum melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk saat berkendara bukanlah hal yang jarang terjadi. Selain mengancam keselamatan pengemudi dan penumpangnya, kecelakaan tersebut juga dapat mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, keselamatan dalam berkendara harus menjadi prioritas utama bagi seluruh pengemudi.
Dalam situasi mengantuk saat berkendara, sebaiknya pengemudi segera mencari tempat untuk beristirahat sejenak dan mengonsumsi minuman atau makanan yang dapat membantu merangsang sistem sarafnya agar kembali segar. Jangan pernah mengabaikan rasa kantuk saat berkendara, karena hal tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan yang fatal.
