Dokter Aditya: Bedakan Penyebab Stroke, Karena Penanganan Berbeda

BANJARNEGARA – Dokter Aditya Putra Sp N dokter spesialis saraf RSI Banjarnegara menegaskan tenaga medis harus mampu membedakan penyebab stroke agar penanganan stroke bisa maksimal dan penanganan tersebut secara tepat.

Menururtnya, stroke secara garis besar ada dua penyebab yaitu perdarahan dan sumbatan. “Stroke itu ada dua penyebabnya, ada sumbatan ada juga perdarahan. Petugas medis harus paham ini, agar tatalaksananya bisa baik,” katanya, Kamis 24 Maret 2022.

Aditya mengatakan, membedakan kedua stroke tersebut di awal sangat penting. Terapi untuk keduanya sangat berbeda, sangat bertolak belakang. “Itu sangat krusial, terapi perdarahan dan sumbatan sangat berbeda. Tidak bisa stroke perdarahan, diterapi dengan terapi sumbatan, demikian sebaliknya,”terangnya.

Untuk membedakan keduanya bisa dilakukan dengan CT scan.

CT scan merupakan computerized tomography scan, adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan kombinasi teknologi sinar-X dan sistem komputer khusus untuk menghasilkan gambar organ, tulang, dan jaringan lunak di dalam tubuh.

Gambar dari hasil pemeriksaan CT scan dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan akurat daripada foto Rontgen biasa. Prosedur medis ini juga biasanya tidak memakan waktu lama dan tidak menimbulkan rasa sakit.

“Dengan adanya hasil tersebut, maka setelah dibedakan maka akan lebih mudah terapinya,” katanya.

Untuk pasien stroke, menurutnya akan jauh lebih baik jika segera diketahui penyebabnya.

Hanya saja di masyarakat masih sering ditemukan jika ada anggota kelurga stroke telat penanganannya.

“Sering kita temui di masyarakat, penanganan yang terlambat, karena terlambat dibawa ke petugas medis biasanya menjadikan kondisi memburuk,” sebutnya.

Sesuai pengalamannya, biasanya keluarga harus berembug dulu mau dibawa kemana, ke dukun atau ke tempat lain, sehingga terlambat diketahui penyebabnya, parahnya akan terlambat penanganan.

Hal yang penting lainnya, CT Scan sebeneranya bertujuan untuk mengeksekusi perdarahan.

Selain itu, ia juga berharap semua rumah sakit memiliki alat CTscan. Terlebih yang tipe C ke atas.

Ia berharap pula, keluarga jangan sampai terlambat datang ke fasilitas kesehatan. Edukasi bagi masyarakat semacam ini sangat penting. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !