BANJARNEGARA-Banyak orang yang mengalami naiknya asam lambung dan menyebutnya sebagai GERD. Sebenarnya apa itu GERD? Dokter Hening Widiawati dari RSI Banjarnegara menjelaskan fakta tentang GERD sebagai berikut.
GERD, Gastroesophageal Reflux Disease secara teknis diklasifikasikan sebagai refluks asam kronis. Banyak orang, menderita sakit maag parah, terutama di malam hari.
“Penderita GERD mengeluhkan gejala serupa, termasuk batuk, mendengkur, nyeri dada, regurgitasi asam, dan sulit tidur. Kurang tidur per malam sebenarnya dapat mengintensifkan gejala GERD serta memperparah masalah,” kata Hening.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi dan menghindari GERD:
- Jauhi makanan berlemak dan asam
- Makan minimal 2 sampai 3 jam sebelum tidur
- Hindari berbaring tepat setelah makan, ini dapat mendorong asam ke perut
- Berhenti merokok dan hindari alkohol, menyebabkan sfingter esofagus rileks, membiarkan asam lewat
- Jangan memakai pakaian ketat saat akan tidur
Dengan mengikuti pola makan dan olahraga, bersama dengan rekomendasi di atas, GERD dapat ditekan seminimal mungkin tanpa menggunakan obat resep yang mahal,” paparnya. (*)
