Dua Talud Longsor dan Mobil Masuk Jurang

BANJARNEGARA – Dua talud di Kecamatan Pagentan Ambrol. Selain itu, juga terdapat satu unit mobil pikap masuk ke jurang. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (11/9) sekitar pukul 17: 56 WIB.

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Pagentan Ahmad Wanidi menjelaskan ada dua talut yang longsor dan satu mobil pikap yang masuk ke jurang.

Dijelaskan, talud longsor terjadi di Dusun Jatiwera Desa Pagentan Kecamatan Pagentan. Di lokasi ini, talud sepanjang 20 meter tinggi tiga meter longsor. Talud ini merupakan penopang jalan raya Kabupaten penghubung Pagentan ke Dieng. “Talud mengalami longsor dan material longsor sebagian menutup kolam milik warga,” jelasnya.

Talud yang longsor juga terjadi di Dusun Sawangan Desa Pagentan Kecamatan Pagentan. Ambrolnya talud mengakibatkan tebing setinggi lima meter longsor dan menimpa satu rumah yaitu milik Darti dan tiang listrik harus dipindah karena sudah membahayakan rumah di bawahnya.

Sedangkan mobil pikap yang masuk jurang terjadi di Tanjakan Watu Kuwuk Desa Kasmaran Kecamatan. Mobil milik Subidin ini berhasil dievakuasi.

Dijelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa mobil masuk ke jurang. “Sopir selamat, mobil bermuatan kayu albasia yang mau dijual,” jelasnya.

Dikatakan, periatiwa ini terjadi karena hujan lebat di wilayah Pagentan dengan durasi lebih dari dua jam yang mengakibatkan menurunnya jarak pandang serta jalan raya licin. Curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan longsornya talud di dua titik Desa Pagentan.

Rencananya, pada Senin pagi akan dilaksanakan pembersihan material longsor. Adapun, pembangunan ulang talud jalan raya di Dusun Jatiwera dan Dusun Sawangan perlu dilakukan segera. “Tiang listrik di Dusun Sawangan juga perlu dipindahkan karena sudah membahayakan rumah warga,” ungkapnya.

Selain itu juga perlu dilakukan pemindahan tiang telepon di Dusun Jatiwera karena sudah jatuh di kolam.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !