BANJARNEGARA – Hingga hari kedua, pencarian korban anak yang hanyut di Sungai Serayu belum ditemukan. Korban hanyut saat berupaya menyeberang sungai pada Selasa (5/7). Korban bernama Rizki Miftahul Arif (15 tahun).
Relawan SAR Kabupaten Banjarnegara Slamet Riyadi mengatakan hingga Rabu (6/7) sore, korban belum ditemukan. Pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan antara lain dari BPBD Banjarnegara, BASARNAS Pos Wonosobo, PMI Banjarnegara, RAPI, SAR Kabupaten, Polsek, Koramil, BPBD Purbalingga, MDMC, Tagana, Banser, Kokam, Bagana dan Baznas.
Pencarian dilakukan dengan susur darat dan menggunakan perahu karet. “Ada empat perahu dua bermesin dan dua perahu rafting,” terangnya.
Pencarian dilakukan ke arah hilir dengan jarak 9,3 kilometer jarak jalan raya atau 16 kilometer jarak sungai. Jarak sungai lebih jauh karena berkelak-kelok. “Pencarian dilakukan sampai jembatan gantung di Susukan,” terangnya.
Dari sisi hilir, BPBD Purbalingga ikut nyari juga. “Dipantau juga di Bendung Gerak Serayu. Koordinasi juga dengan yang di bawah. Dari bawah juga belum ada laporan korban ditemukan,” terangnya. Karena belum ditemukan, upaya pencarian akan dilakukan kembali pada Kamis (7/7).
Menurut dia, kendala dalam pencarian yaitu arus yang deras dan air sungai yang keruh. “Tadi tidak hujan, terpantau cerah berawan,” paparnya.
Humas PMI Banjarnegara M Alwan Rifai menjelaskan hingga hari kedua, korban belum ditemukan. “Pencarian akan dilanjutkan kembali besok,” terangnya. (drn)
