Merokok Mengancam Kesehatan Mata, Ini Penjelasan dari Dokter Spesialis

BANJARNEGARA – Kebiasaan merokok ternyata bisa mengancam kesehatan mata. Kebiasaan buruh yang satu ini ternyata bisa berdampak serius bagi kesehatan mata

Dokter spesialis mata Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dr Agus Setyawan Sp M menyatakan, merokok dapat menyebabkan kerusakan sel.

Menurutnya berdasarkan hasil studi bahwa merokok akan mempersempit pembuluh darah dan mengurangi suplai darah ke mata. Ini akan menyebabkan kerusakan pada sel mata.

“Merokok juga menurunkan jumlah antioksidan, dan beragam perlindungan lainnya yang dibutuhkan agar mata bisa berfungsi dengan baik,” kata dokter yang biasa di sapa dr Wawan tersebut.

BAJA JUGA:

Ia mengatakan merokok juga menyebabkan cairan dan jaringan yang menghubungkan mata dan retina menjadi berkurang. “Sel-sel pada mata rusak, dan jaringan itu tak dapat memperbaiki diri sendiri,” tambahnya.

Menurutnya bukan hanya soal kerusakan sel pada mata. Merokok juga bisa membuat retina mata bisa rusak.

Ini karena tar pada rokok terbukti memiliki pengaruh besar pada retina mata. Tar yang bertindak sebagai racun di dalam tubuh bakal memicu
pengumpulan radikal bebas pada area mata.

Pengumpulan radikal bebas ini akan membuat penebalan di retina yang terkait dengan retinopati dan kondisi mata lain yang terkait dengan kehilangan penglihatan.

“Retinopati umumnya mengacu pada peradangan persisten dan kerusakan pada retina mata. Dalam kebanyakan kasus, pasien tidak menyadari sepenuhnya penyakit mereka,” katanya.

Menurutnya, merokok juga bisa menjadi penyebab degenerasi makula. Untuk diketahui makula adalah area sensitif di dalam retina. Makuka memiliki fungsi penting pada penglihatan.

“Degenerasi makula terkait usia. Ini menjadi salah satu alasan penting mengapa orang harus memilih untuk tidak merokok. Degenerasi makula terkait usia adalah penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan bagi orang di atas 60 tahun,” ujarnya.

Alasan kuat lainnya untuk berhenti merokok adalah, merokok sebabkan mata kering, iritasi serta sebabkan katarak.

Dalam penjelasannya, Wawan menyebutkan, merokok meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Penyakit ini berdampak langsung pada kesehatan
mata.

Bukan hanya pada perokok aktif, asap rokok juga akan berpengaruh pada perokok pasif. Asap rokok akan memperburuk menjadikan mata kering. Perokok dua kali lebih mungkin mengalami sindrom mata kering dibandingkan bukan perokok.

Mata kering menyebabkan seseorang tidak dapat menghasilkan air mata yang cukup untuk menjaga bagian luar mata tetap terlumasi dan nyaman.

“Sekitar 20% dari semua kasus katarak baru di Amerika Serikat telah dikaitkan dengan merokok. Katarak adalah kekeruhan lensa alami mata, yang bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar. Saat lensa menjadi lebih buram, penglihatan menjadi lebih sulit dan sering kali terjadi kebutaan.” jelasnya.

Ia berharap, jika ingin memiliki kesehatan mata yang baik, putuskan untuk tidak merokok atau memilih untuk menghentikan kebiasaan itu.

“Menghindari rokok adalah salah satu keputusan terbaik yang dapat dibuat untuk kesehatan mata jangka panjang dan kesehatan secara keseluruhan,” tandasnya. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !