Minat Rafting di Sungai Serayu Meningkat, Tamu Masih Dibatasi

DIBATASI : Minat rafting kembali meningkat namun pesertanya masih dibatasi hingga maksimal 70 orang.

BANJARNEGARA – Pada musim penghujan ini, minat pecinta olah raga petualangan, khususnya rafting meningkat. Dengan debit air sungai yang meningkat, membuat pengarungan lebih menantang dan memacu adrenalin.

Direktur The Pikas Artventure Akhmad Fajar M mengatakan minat untuk mengarungi sungai atau rafting saat ini meningkat. “Kami adalah salah satu operator wisata adventure yang ada di Banjarnegara. Pada saat pandemi ini, mulai naik dari kunjungan. Namun kita masih membatasi pengunjung, yang harusnya kita bisa 200 orang, kita paling sekali ngetrip 50 orang, paling banyak 70 orang,” kata dia, Jumat (26/11).

Namun karena masih PPKM, jumlah tamu masih dibatasi. “Karena masih PPKM, rafting dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Terkait kondisi cuaca, debit Sungai Serayu masih bagus,” ungkapnya.

Debit yang tinggi ini lebih menantang dibandingkan rafting saat kemarau. “Kalau musim penghujan yang terbiasa mengarung saat kemarau, lebih memilih saat seperti ini, karena debitnya lebih tinggi,” jelasnya.

Pada saat musim musim penghujan seperti sekarang, dilakukan pemantauan debit air setiap waktu akan pengarungan. “Kita selalu pantau, mulai dari atas sampai sini, sehingga ketika debit naik, bisa terpantau. Kalau tamu sudah sampai lokasi, dipending untuk sementara dan dialihkan kegiatan lain seperti paint ball maupun adventure,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan untuk mengantisipasi banjir, ada titik-titik dimana tamu akan ditarik mundur atau diangkat dari sungai demi keamanan.

Untuk tarif mulai Rp 185 ribu sampai Rp 220 ribu per orang. “Satu perahu lima orang. biasanya enam sampai tujuh orang sama guide. Ada tim rescue sendiri dan ada guide sendiri di masing-masing perahu,” pungkasnya. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !