BANJARNEGARA – Di tengah pandemi Covid 19 dokter pecinta kendaraan 4×4 menyumbang sayuran ke Rumah Sakit Islam Banjarnegara, sayuran tersebut hasil petani masyarakat sekitar Banjarnegara dan Temanggung.
Dokter Agung Widiharto salah satu penggerak di Medyc4x4dventure mengungkapkan, dampak pandemi covid 19 saat ini membuat petani terpuruk, dan pihaknya sengaja membeli dengan harga tinggi untuk disumbangkan ke rumah sakit dan pondok pesantren.
“Hasil pengamatan teman-teman adventure, petani dikala pandemi justru semakin terpuruk, harga jual di tingkat petani sangat rendah. Makanya kita beli, diatas harga umum. Sasaran kali ini tempat publik, Rumah Sakit Islam Banjarnegara, Pondok Tanbihul Ghofilin Mantrianom, dan sejumlah tempat lainnya. Berbagai macam sayuran, jumlahnya hingga 1.5 ton sayuran,” kata Agung, Selasa (9/6) di RS Islam Banjarnegara.
Ia berharap, kegiatan yang juga disebar ke berbagai wilayah ini, termasuk di Semarang mampu memiliki efek domino, yaitu membantu petani, juga membantu rumah sakit, serta institusi lainnya. “Harapan kami ini memiliki banyak manfaat,” tandasnya.
Perwakilan Rumah Sakit Islam Banjarnegara dr Masrurotut Daroen menyatakan, apa yang dilakukan pecinta penggaruk lumpur ini aksi unik dan sangat mengena. Bantuan sayuran untuk rumah sakit, jarang dilakukan padahal sebenarnya dibutuhkan dikala seperti ini.
“Ini sangat membantu sekali, karena kita memiliki ruang karantina, ruang isolasi covid 19, mereka sangat membutuhkan asupan gizi penuh. Dengan adanya bantuan semacam ini sangat bermanfaat,sekali lagi kami ucapkan terimakasih,” kata dokter yang akrab disapa Rury ini.
Ia menambahkan, untuk kasus covid 19 ini kepedulian masyarakat di Banjarnegara cukup tinggi. Berbagai instansi, perbankan, kelompok masyarakat, partai, dan lainnya terus melakukan pengiriman bantuan dalam berbagai bentuk. “Kami disini merasa terbantu di masa pandemi saat ini. Setidaknya dukungan semacam ini menambah semangat kami garda terdepan untuk menghadapi pandemi ini,” tandas Rury. (Ook)
