BANYUMAS – Warga Nahdlatul Ulama (NU) seringkali ditarik untuk berpartisipasi dalam urunan demi keberlangsungan acara-acara di lingkungan mereka. Namun, kali ini, mereka memberikan umpan balik berupa pelayanan kemanusiaan yang sungguh luar biasa. Rizal Mumazziq, salah satu narasumber yang terlibat dalam kegiatan ini, berbagi cerita mengenai pelayanan-pelayanan yang telah dilakukan oleh komunitas mereka.
Salah satu kegiatan utama adalah membantu warga yang belum memiliki BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dengan mengurus keanggotaan mereka. Dengan semangat gotong royong, mereka memastikan bahwa setiap individu dapat mengakses pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Selain itu, Ansor juga memberikan bantuan kepada mereka yang sakit dengan mengantarkan mereka ke berbagai tempat pelayanan kesehatan, dari awal hingga proses penyembuhan atau hingga mereka tidak membutuhkan bantuan lagi. Mereka juga menyediakan kursi roda bagi mereka yang membutuhkannya, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi yang membutuhkan.
Ansor tidak hanya terbatas pada pelayanan kesehatan, mereka juga memberikan perhatian kepada mereka yang kehilangan anggota keluarga. Jika ada yang menginginkan pemakaman di tanah kelahiran almarhum, Ansor dengan tulus mengantar jenazah sebagai penghormatan terakhir. Mereka juga membantu konsumsi tahlilan bagi keluarga yang ditinggalkan. Tidak hanya itu, untuk anak-anak yang ditinggal yatim, Ansor memberikan beasiswa sebagai bentuk dukungan dan perhatian.
Ansor tidak melupakan aspek lingkungan mereka juga. Melalui SATGAS BELA (Bersih Langgar Musholla), mereka membersihkan dan melukis kembali musholla yang kumuh, sehingga warga dapat merasa nyaman saat beribadah. Inisiatif ini juga menjadi penggerak dalam menciptakan kebersihan dan keindahan tempat ibadah.
Menghargai jasa para guru sepuh yang telah berdedikasi puluhan tahun dalam mendidik dan mencerdaskan generasi muda, Ansor memberikan bingkisan dan persembahan sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusi mereka. Mereka juga memberikan tali asih kepada para “veteran” Banser yang telah mengabdikan diri mereka selama puluhan tahun, sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap kecintaan mereka pada para senior yang menjadi teladan.
Ansor juga memberikan dukungan kepada istri sahabat mereka yang telah meninggal dunia dengan memberikan modal usaha untuk membantu menopang hidup mereka. Mereka juga memberikan bantuan modal usaha kepada istri para Banser yang sering ditinggal tugas, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang.
